Gresik – Sebagai upaya untuk menyambut bulan suci Ramadhan, Daurah Ilmiah Pondok Pesantren Maskumambang berhasil digelar bersama Dr. KH. Agus Hasan Bashori, Lc, M.Ag.
Koordinator Bidang Pengembangan Ibadah dan Bahasa Arab Guru dan Santri, Ustadz Masrur Roziq, S.Pd.I menerangkan bahwa Dr. KH. Agus Hasan Bashori, Lc, M.Ag. adalah Da’i Islam dalam Negeri maupun Luar Negeri, dan penulis Buku dan Kitab, Pengasuh Pondok Pesantren Al Umm, Ma’had Ali Al Aimmah dan Akademi Muallimah Al Quran (AMQ), Ketua Dewan Pembina Perkumpulan Lembaga Dakwah dan Pendidikan Islam Indonesia (PULDAPII).
Ustadz Masrur menjelaskan maksud dari Daurah, “Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, alangkah baiknya kita mengerti makna dari Ramadhan itu sendiri. Maka dari itu, diadakanlah Daurah Ilmiah Pondok Pesantren Maskumambang”.
Rangkaian Daurah Ilmiah Pondok Pesantren Maskumambang
Ustadz Masrur juga menjelaskan mengenai rangkaian Daurah ini, “Daurah Ilmiah Pondok Pesantren Maskumambang diadakan dalam empat (4) kali pertemuan”. Dengan demikian terbentuklah beberapa jadwal, antara lain;
1. Kajian Ilmiah
Tema: Pemberian Sanad Kitab بيان الفرقة الناجية للمقرئ
Hari & Tanggal: Sabtu, 15 Februari 2025 / 15 Sya’ban 1446 H
Pukul: Ba’da isya’ – selesai
Tempat: Aula Pertemuan YKUI Maskumambang Lantai 1
Dihadiri oleh: Para Ustadz, Da’i, Mubaligh, dan Tokoh Masyarakat
2. Majlis Sama’ Kitab Al Arbain An-Nawawiyah
Hari & Tanggal: Ahad, 16 Februari 2025 / 16 Sya’ban 1446 H
Pukul: 07.40 – 09.40 WIB
Tempat: Aula Pertemuan YKUI Maskumambang Lantai 2
Dihadiri oleh: Para Santri, Ustadz/ah, Da’i, Mubaligh, dan Peserta khusus
3. Kajian Umum
Tema: Keutamaan menuntut Ilmu Dien
Hari & Tanggal: Ahad, 16 Februari 2025/16 Sya’ban 1446 H
Pukul: Ba’da Dzuhur – Selesai
Tempat: Masjid Maskumambang
Dihadiri oleh: Para Santri, Ustadz, dan Tokoh Masyarakat.
4. Kajian Umum Menyambut Puasa Ramadhan 1446 H
Tema: Penyampaian Sanad Kitab Shaum Li – Imam Bukhari (Bab Puasa)
Hari & Tanggal: Ahad, 16 Februari 2025/16 Sya’ban 1446 H
Pukul: Ba’da Ashar – Selesai
Tempat: Masjid Maskumambang
Dihadiri oleh: Para Santri, Ustadz/ah, dan Tokoh Masyarakat.
“Momen yang terkesan dalam Daurah Ilmiah Pondok Pesantren Maskumambang ini adalah kegiatan yang pertama. Karena peserta yang mengikuti diskusi ilmiah tentang aliran – aliran sesat dulu dan kini sangat antusias dilaksanakan mulai pukul 07.30 sampai 23.00 WIB, saya perhatikan tidak ada yang ngantuk,” jelas Ustadz Masrur.
Beliau juga menjelaskan bahwa kegiatan kedua sangat menarik, “Kegiatan yang kedua juga tidak kalah menariknya bagi peserta. Karena kegiatan ini adalah momen pertama dari sebagian besar peserta. Momen ini juga merupakan momen spesial, karena bisa mempunyai sanad Kitab Al Arba’in An – Nawawiyah”.
“Ada yang datang dari Brondong Lamongan dan Tuban. Hampir kedua kegiatan ini materinya banyak yang dipersingkat karena terbatasnya waktu. Oleh sebab itu, Insya Allah kami akan buka jilid 2, biidznillah.” jelas beliau.
Daurah Ilmiyah Pondok Pesantren Maskumambang ini dibentuk agar umat Muslim dapat menjaga otentisitas, validitas, dan keaslian ilmu agama. Pandangan para ulama klasik, disertai dengan dukungan dari riset ilmiah modern, menegaskan bahwa sanad adalah instrumen penting untuk menjaga keutuhan ilmu agama dari distorsi dan penyimpangan di setiap generasi.