MENGENAL SOSOK YASIR, SANG JAWARA KSM YANG GO NASIONAL
(Suka Novel, Hafal Al Qur’an Hingga Bercita-Cita Ingin Jadi Astronot)
Oleh Husni Mubarrok
Nama lengkapnya M. Fadzlullah Yasir, biasa dipanggil Yasir. Ia anak bungsu dari lima bersaudara. Hidup dari keluarga yang berpendidikan, ayahnya seorang ustadz yang biasa ngisi tausiyah dan ceramah agama di kota Surabaya, sementara itu sang ibu adalah dosen di PENS Surabaya.
Yasir tumbuh dalam keluarga yang baik serta dikelilingi oleh saudara-saudara yang hebat. Tak hanya kental dengan prestasi akademik namun juga keluarga yang dekat dengan Al Qur’an. Beberapa kakaknya bahkan sudah tuntas 30 Juz. Yasir sendiri, hingga saat ini memiliki hafalan 28 Juz dan tinggal menyelesaikan 2 Juz untuk menghatamkan tahfidz Al Qur’an.
Ia terlahir di Surabaya, tepatnya pada 3 Juni 2010 dari ayah bernama bapak Furqon dan Ibu Umi Sa’adah. Sejak kecil, Yasir terbilang anak yang kritis, rasa ingin tahunya amat besar. Ia cepat dalam menangkap penjelasan dan juga cepat dalam menghafal, begitulah sang Ibu memberikan penilaian kepada putranya, Yasir.
Yasir termasuk pelajar yang hobi membaca, bahkan memiliki banyak koleksi novel, khususnya novel Tere Liye. Hobi membacanya sudah terasa di kelas 6, maka tak ayal pengetahuannya pun semakin tumbuh dan berkembang hingga mengantarkannya menjadi siswa yang syarat prestasi.
“Sejak kecil, ia selalu ingin menjadi yang nomor satu dalam banyak hal, termasuk pula jika rebutan sesuatu dengan kakak-kakaknya, inginnya selalu menang” tutur Ibu Umi Sa’adah menambahkan.
Ketika kecil, Yasir punya cita-cita ingin menjadi Astronot sebab terinspirasi dari film kartun yang sering ia lihat. Saat ini cita-citanya pun tak banyak berubah. Saat ditanya perihal citra-citanya, ia pun sigap menjawab ingin menjadi peneliti, astronot dan juga dosen. Menurutnya ilmuwan adalah sosok pribadi yang haus dan lapar akan ilmu, pribadi yang tidak pernah berhenti belajar. Sementara itu, astronot adalah simbol puncak ilmuwan, profesi yang dicita sejak masih kecil. Adapun dosen adalah profesi mulia, ia terinspirasi dari sosok profesi ibunya. Semoga apa pun cita-cita itu, Allah berikan kemudahan untuk nantinya dapat terwujud. Aamiin.