Untuk mewujudkan visi Pondok Pesantren Maskumambang yaitu beraqidah shohihah, berilmu manfaat, beramal sholeh dan berakhlaq karimah dibutuhkan proses pendidikan yang baik. Hal ini ditandai dengan kemampuan guru melaksanakan pembelajaran sebaik mungkin. Pembelajaran yang baik adalah pembelajaran yang dipersiapkan dengan perencanaan yang baik, penggunaan strategi, metode, tehnik dan media pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik materi.
Begitu beratnya tantangan guru dalam membentuk karakter sesuai dengan visi pondok pesantren Maskumambang, maka YKUI pondok Pesantren Maskumambang melaksanakan up grading (penyegaran) guru-guru agama di Pondok Pesantren Maskumambang dan sekolah-sekolah cabang yayasan Kebangkitan Ummat Islam (YKUI) Pondok Pesantren Maskumambang. Dalam up grading ini disampaikan materi ke-tauhidan sebagai visi utama pendidikan di Pondok Pesantren Maskumambang dan menjadi visi sekolah-sekolah Cabang. Sebagai nara sumber adalah ustad Drs.H. Masyhud Bahri (guru senior Ponpes Maskumambang dan murid KH. Nadjih Ahjad)
Up grading ini dilaksanakan dalam rangka pengembangan kompetensi guru Agama Islam dan Bahasa Arab melalui forum MGMP guru agama Islam se YKUI yang berjumlah 30 orang/guru.
Pondok pesantren Maskumambang sendiri memiliki sekolah-sekolah yang berafiliasi ke Pondok Pesantren Maskumambang antara lain RA, MI dan Mts. YKUI Sambogunung, Ra dan MI YKUI Babaksari, MI dan MTs. Sekargadung
Dalam kajiannya Ust. Masyhud Bahri mengutip firman Allah sebagai berikut :
Allah menyebutkan perumpamaan kalimat thayibah (kalimat tauhid),
أَلَمْ تَرَ كَيْفَ ضَرَبَ اللَّهُ مَثَلًا كَلِمَةً طَيِّبَةً كَشَجَرَةٍ طَيِّبَةٍ أَصْلُهَا ثَابِتٌ وَفَرْعُهَا فِي السَّمَاءِ . تُؤْتِي أُكُلَهَا كُلَّ حِينٍ بِإِذْنِ رَبِّهَا وَيَضْرِبُ اللَّهُ الْأَمْثَالَ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُونَ
Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit, pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Tuhannya. Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat.
Demikian seharusnya karakter semua guru Pondok Pesantren Maskumambang dan sekolah-sekolah cabang beraqidah