Gresik – Maskumambang Fest #3 menghadirkan semangat kompetisi dan sportivitas di kalangan pelajar, khususnya pada cabang lomba Sport Competition tingkat SD/MI & SMP/MTs se-Jawa Timur yang digelar di Gedung Olahraga Pondok Pesantren Maskumambang.
Senin pagi, 10 November 2025, pemandangan menarik mencuri perhatian penonton dan peserta lain di hari ketiga pelaksanaan acara ini. Tim futsal dari SDIT (Islam Terpadu) Al Ibrah tampil dengan gaya yang berbeda. Mereka bermain dengan pakaian yang menutup aurat, termasuk menggunakan legging di bawah celana pendek futsal.

Perbedaan tersebut bukan hanya mencerminkan ciri khas sekolah berbasis Islam, tetapi juga menjadi bentuk nyata penerapan nilai-nilai adab dan kesopanan di dunia olahraga. Ustadz Husni Mubarok, S.Pd., M.AP selaku panitia pelaksana Maskumambang Fest #3 menuturkan,
“Alhamdulillah pelaksanaan Maskumambang Fest #3 cabang Sport Competition di hari ketiga ini berjalan sukses dan lancar. Tadi sekitar pukul 09.00 WIB tim futsal SDIT Al Ibrah bertanding di Gedung Olahraga Pondok Pesantren Maskumambang. SDIT Al Ibrah tampil terlihat berbeda dengan pemain lainnya. Mereka terlihat menutup aurat menggunakan legging, sehingga terlihat lebih sopan dan mengikuti sunnah,” jelas Ustadz Husni.
Keberhasilan SDIT Al Ibrah tidak hanya terlihat dari cara mereka menjaga adab, tetapi juga dari performa di lapangan futsal Maskumambang Fest #3. Dalam wawancara dengan Coach futsal SDIT Al Ibrah, Coach Adi Rianto, S.Pd., beliau menyampaikan rasa syukur atas kemenangan timnya.
“Yang pertama tentu saya ucapkan terima kasih kepada anak-anak yang sudah berjuang, meskipun pertandingan tadi cukup berat. Intinya kami bisa menang karena anak-anak fokus, bekerja keras, dan teman-teman di bench juga terus berdoa,” ujar Coach Adi.
Beliau juga menambahkan bahwa persiapan tim dilakukan dengan sederhana namun efektif, mengandalkan latihan pagi dan menjaga fokus agar tetap konsisten. Meskipun waktu latihan terbatas, semangat dan doa menjadi kunci keberhasilan mereka saat berlaga di Maskumambang Fest #3 ini.
Lebih lanjut, Coach Adi menegaskan bahwa adab adalah prioritas utama dalam setiap tim, “Di sekolah kami, adab dan menutup aurat itu nomor satu. Jadi kalau latihan atau pertandingan, aurat laki-laki harus tertutup dengan baik, makanya semua pemain memakai legging. Sekarang anak-anak sudah terbiasa dan nyaman ketika bertanding”.

Keikutsertaan SDIT Al Ibrah dengan penampilan sopan dan beradab menjadi simbol bahwa ajang akbar Maskumambang Fest ini bukan sekadar kompetisi olahraga, melainkan wadah pembentukan generasi berprestasi yang tetap menjunjung tinggi moral dan nilai keislaman.
Maskumambang Fest sukses membuktikan bahwa sportivitas, keimanan, dan kebersamaan dapat bersatu dalam satu panggung besar yang penuh semangat dan inspirasi. Melalui acara ini, Pondok Pesantren Maskumambang tidak hanya menjadi tuan rumah bagi pertandingan, tetapi juga menjadi pusat lahirnya pelajar berkarakter unggul yang siap mengharumkan nama sekolah dan agama di masa depan.
