Gresik – MTs YKUI Maskumambang kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun budaya literasi di lingkungan madrasah melalui proyek buku antologi yang melibatkan para santri kelas 7 dan 8. Kegiatan ini merupakan bagian dari tindak lanjut program Edu Trip ke Yogyakarta yang dilaksanakan pada 19–20 Juni 2025 untuk santri putri, dan 20–21 Juni 2025 untuk santri putra.
Pengumpulan naskah untuk buku antologi ini dilaksanakan dalam rentang waktu 22 Juni hingga 01 Juli 2025. Proyek ini tidak hanya bertujuan untuk mendokumentasikan perjalanan edukatif tersebut, namun juga menjadi sarana untuk membumikan gerakan literasi di kalangan pelajar madrasah.
Ustadz Khusni Mubarok, S.Pd., M.AP. selaku penanggung jawab sekaligus editor proyek, menjelaskan bahwa buku ini nantinya akan diterbitkan oleh Penerbit Pustaka Intermedia Bojonegoro. Ia menegaskan bahwa karya antologi ini bukan hanya dokumentasi kegiatan, tetapi juga merupakan warisan amal jariyah berupa tulisan yang dapat menginspirasi sesama santri.
“Dengan adanya buku antologi ini, kami ingin mengabadikan tulisan para santri sebagai jejak warisan amal jariyah, menjadi media inspirasi karya tulis antar sesama santri, sekaligus menghimpun semangat berliterasi mereka,” jelas Ustadz Khusni.
Proyek ini diwajibkan bagi seluruh peserta Edu Trip, yang berjumlah 150 santri. Namun hingga hari terakhir pengumpulan, baru sekitar 130 naskah yang berhasil dikumpulkan. “Meskipun belum semuanya terkumpul, tapi itu tidak apa-apa,” ujar Ustadz Khusni dengan nada optimis.
Dari 130 naskah yang masuk, pihak editor akan melakukan seleksi ketat untuk memilih naskah terbaik yang layak dimuat dalam buku. Diperkirakan sekitar 80 naskah terpilih akan melalui proses penyuntingan sebelum diterbitkan secara resmi.
“Pengumpulan naskah bisa melalui file Microsoft Word sesuai format yang telah ditentukan, atau juga bisa langsung dikirimkan via WhatsApp ke nomor saya,” tambahnya.
Melalui inisiatif ini, MTs YKUI Maskumambang tidak hanya memberikan ruang aktualisasi diri bagi para santri, tetapi juga menciptakan lingkungan literasi yang tumbuh subur sejak dini. Buku antologi ini diharapkan menjadi media pengikat kenangan sekaligus penyemangat untuk terus berkarya dalam dunia tulis-menulis.
Dengan dukungan penuh dari pihak madrasah dan semangat para santri, proyek antologi ini menjadi bukti nyata bahwa MTs YKUI Maskumambang tidak hanya mencetak generasi cerdas, tetapi juga generasi yang gemar membaca, menulis, dan menyebarkan inspirasi.
