Gresik – Gugusdepan Gresik 14.081 Ambalan KH. Faqih Pangkalan MA YKUI Maskumambang sukses menyelenggarakan kegiatan Musyawarah Ambalan KH. Faqih pada Kamis, 29 Mei 2025. Bertempat di Ruang Rapat Pondok Pesantren Maskumambang, kegiatan yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 11.00 ini menjadi momen bersejarah karena merupakan kali pertama kegiatan Musyawarah Ambalan digelar.
Dengan mengusung tema “Sumberdaya Berkelanjutan, Gugusdepan Berkemajuan”, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang evaluasi dan perencanaan program kerja Ambalan, tetapi juga merupakan bahan demokrasi dan kaderisasi penting melalui pemilihan Pradana atau ketua Dewan Ambalan KH. Faqih masa bakti 2025-2026.
Kegiatan ini dibuka secara resmi melalui upacara pembukaan, yang kemudian dilanjutkan dengan penyerahan palu sidang oleh Pembimbing Dewan Ambalan yang merupakan perwakilan dari unsur pramuka dewasa Gugusdepan 14.081 Pondok Pesantren Maskumambang, Kakak M. Sandy Ubaidillah, kepada pimpinan sidang pendahuluan.
Kak Sandy menyampaikan bahwa kegiatan ini telah direncanakan sejak tahun 2023 namun baru terealisasi tahun ini. “Kegiatan ini kami adakan perdana pada tahun ini. Sebelumnya sudah saya usulkan pada tahun 2023, namun belum bisa terlaksana. Musyawarah Ambalan ini saya bentuk dalam format sidang agar adik-adik dapat belajar mengenai prosesi dan tata cara sidang organisasi. Harapan saya, kegiatan ini dapat rutin terlaksana setiap tahun”.
Jalannya Musyawarah Ambalan KH. Faqih
Sidang pendahuluan dipimpin oleh Ahmad Muflich sebagai ketua, Muhammad Ashif Barkhiya sebagai wakil ketua, dan Muhammad Afreza Haqqony sebagai sekretaris. Setelah berlangsung lancar, sidang kemudian dilanjutkan dengan pemilihan presidium sidang untuk memimpin sidang pleno 1 sampai 4 dan sidang komisi.
Adapun hasil pemilihan presidium sidang:
- Ketua Presidium: Muhammad Lisysyababil Islami
- Wakil Ketua: Achmad Zidane Rafif
- Sekretaris: Fasihul Lisan
Sidang pleno pertama dimulai dengan pemaparan Laporan Pertanggungjawaban Dewan Ambalan masa bakti 2024–2025, yang dilaporkan oleh Pradana sebelumnya, Muhammad Zainal Ikhwan. Sidang berlangsung kondusif dengan tanggapan dan klarifikasi dari peserta sidang yang aktif berdiskusi dan memberi masukan terhadap capaian program kerja sebelumnya.
Sidang Pleno kedua berfokus pada penjelasan struktur organisasi dan penyusunan program kerja untuk masa bakti 2025–2026. Proses ini berjalan interaktif dengan partisipasi aktif peserta sidang yang mengusulkan berbagai kegiatan yang lebih inovatif dan berkelanjutan, sesuai tema besar kegiatan.
Pada sidang pleno ketiga, dilaksanakan proses pemilihan calon Pradana baru. Terdapat dua kandidat kuat yang maju dalam pemilihan, yaitu:
- Muhammad ‘Aish Taqif
- Mujadid Islami
Pemilihan dilakukan melalui voting oleh peserta sidang. Hasilnya, Muhammad ‘Aish Taqif memperoleh 10 suara, sementara Mujadid Islami memperoleh 7 suara. Dengan demikian, Taqif ditetapkan sebagai Pradana Ambalan KH. Faqih masa bakti 2025–2026 dalam sidang pleno keempat yang sekaligus menutup seluruh rangkaian sidang Musyawarah Ambalan.
Purna Pradana, Muhammad Zainal Ikhwan mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota dan pengurus atas kerjasama selama masa baktinya.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pengurus, anggota, dan semua pihak yang telah mendukung jalannya kepengurusan kami. Hari ini, dengan penuh rasa bangga dan harapan, saya menyerahkan estafet kepemimpinan kepada Pradana baru. Saya percaya, di tangan yang baru ini, Ambalan kita akan semakin maju dan membawa manfaat yang lebih luas,” ungkapnya.
Ia juga memberikan pesan motivatif kepada pengurus baru agar menjaga semangat, solidaritas, dan terus berinovasi dalam membawa kemajuan bagi Ambalan KH. Faqih MA YKUI Maskumambang.
Kegiatan ini mendapat apresiasi tinggi dari para peserta dan pimpinan Gugusdepan. Menurut Kak Sandy, seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar dan sesuai harapan.
“Alhamdulillah kegiatan ini berjalan dengan lancar tanpa kendala. Mulai dari upacara pembukaan, penyerahan sidang, sidang pendahuluan, pleno 1 sampai 4, hingga pemilihan dan penetapan pradana baru. Anak-anak bisa belajar banyak dari kegiatan ini,” jelas beliau.
Beliau berharap kegiatan Musyawarah Ambalan dapat menjadi agenda tahunan yang terus dikembangkan dalam kualitas pelaksanaan dan nilai edukatifnya. Kegiatan ini sekaligus menjadi tonggak penting dalam membangun budaya organisasi yang demokratis, partisipatif, dan penuh integritas di lingkungan Gugusdepan 14.081 Pondok Pesantren Maskumambang, khususnya Ambalan KH. Faqih Pangkalan MA YKUI Maskumambang.
Dengan ditetapkannya Muhammad ‘Aish Taqif sebagai Pradana baru, estafet kepemimpinan kini resmi berganti. Semangat baru dan program kerja yang telah dirancang diharapkan mampu membawa Ambalan KH. Faqih semakin berkembang dan menjadi wadah pembinaan karakter yang lebih baik bagi seluruh anggota.
