Gresik – Santri Pondok Pesantren Maskumambang, Gresik, berhasil melaju ke babak Olimpiade Bahasa Arab Nasional (OBA) ke-8 tingkat Provinsi Jawa Timur. Prestasi tersebut diraih setelah para santri menunjukkan performa unggul pada tahap seleksi kabupaten yang berlangsung secara daring pada akhir Mei 2025.
Olimpiade Bahasa Arab Nasional merupakan ajang kompetisi tahunan bergengsi yang diinisiasi oleh Forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Arab dan didukung penuh oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Kompetisi ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Arab serta memperkuat pemahaman generasi muda terhadap budaya dan khazanah keilmuan Islam.
Daftar Santri Pondok Pesantren Maskumambang Lolos Tingkat Provinsi
Berdasarkan hasil seleksi, enam nama dari berbagai jenjang pendidikan di bawah naungan Pondok Pesantren Maskumambang dinyatakan lolos ke tingkat provinsi, yakni:
- MI YKUI Maskumambang: Syahmi El Jundy Bahaa dan Zakiyyatun Niyah
- MTs YKUI Maskumambang: Itsna Tazkiyatun Nufus dan Wahdah Nuri Masruriyah
- MA YKUI Maskumambang: Zahwa Masfufah Al-Aly dan Yasmin Nur Rohmah
Koordinator Bidang Bahasa Arab Pondok Pesantren Maskumambang, Ustadz Masrur Roziq, S.Pd.I., menyampaikan apresiasi atas capaian tersebut. Menurutnya, keberhasilan ini merupakan buah dari bimbingan intensif yang telah dilaksanakan selama beberapa bulan terakhir.

“Para santri telah melalui proses pendampingan yang panjang dan penuh kedisiplinan. Mereka dilatih dalam aspek kebahasaan seperti nahwu, shorof, muhadatsah, serta pemahaman teks-teks klasik dan kontemporer,” ujarnya.
Partisipasi aktif dalam OBA ke-8 merupakan bagian dari komitmen Pondok Pesantren Maskumambang dalam meningkatkan mutu pembelajaran Bahasa Arab di lingkungan pesantren dan madrasah. Bahasa Arab sebagai bahasa utama sumber ajaran agama islam menjadi aspek fundamental dalam mencetak generasi yang cakap secara keilmuan dan religius.
Proses pembinaan dilakukan oleh tim pengajar berpengalaman, antara lain:
- MI YKUI Maskumambang: Moch. Zainuri, S.Pd.I dan Zukhaliyah, S.Pd.I
- MTs YKUI Maskumambang: Lely Mursyidatul Islahiyah, S.Pd.I dan Mujibatul Firdaus, S.Pd.I
- MA YKUI Maskumambang: Masrur Roziq, S.Pd.I

Lolosnya para santri ke tingkat provinsi bukan sekadar pencapaian akademik, melainkan juga amanah besar untuk menjaga nama baik institusi. Ustadz Masrur mengingatkan bahwa perjuangan belum usai.
“Kami berharap para peserta dapat mempersiapkan diri lebih maksimal. Tingkat provinsi memiliki tantangan yang lebih besar. Oleh karena itu, kami akan terus memberikan pendampingan yang terstruktur dan berkesinambungan,” tambahnya.
Dukungan penuh dari pihak pesantren, dewan guru, wali santri, serta seluruh keluarga besar Pondok Pesantren Maskumambang diharapkan dapat memberikan motivasi tambahan bagi para peserta untuk tampil optimal.
Civitas akademika Pondok Pesantren Maskumambang menyampaikan rasa syukur atas prestasi ini dan memohon doa dari seluruh masyarakat agar para santri diberikan kemudahan dan keberhasilan dalam kompetisi mendatang.
“Nantinya pelaksanaan OBA ke-8 tingkat provinsi akan dilaksanakan di Kediri pada 23 Agustus 2025. Kami optimis santri-santri Maskumambang mampu bersaing di tingkat provinsi dan memberikan kontribusi terbaik dalam membumikan Bahasa Arab di kalangan generasi muda,” tutup Ustadz Masrur.
Prestasi yang diraih para santri Pondok Pesantren Maskumambang ini bukan hanya menjadi kebanggaan bagi lingkungan internal pesantren, tetapi juga menjadi bukti bahwa lembaga pendidikan berbasis pesantren mampu bersaing dalam ajang akademik tingkat tinggi.
Lebih dari sekadar kompetisi, keikutsertaan dalam Olimpiade Bahasa Arab ini mencerminkan semangat Pondok Pesantren Maskumambang dalam mencetak generasi unggul yang berakhlak, berwawasan luas, dan berdaya saing global.