GRESIK-Bertepatan dengan kegiatan Kamis Sehat dan hari terakhir kegiatan belajar mengajar sebelum dilaksanakannya PTS ganjil, MA YKUI Maskumambang didatangi oleh petugas kesehatan untuk melaksanankan tes Swab-Antigen pada hari Kamis (7/10).
Tes Swab-Antigen tersebut dilakukan kepada sepuluh persen siswa dan sepuluh persen guru yang dipilih secara acak. Tes ini dilakukan oleh petugas dari Puskesmas Kecamatan Dukun dan dibantu oleh personil Koramil Kecamatan Dukun.
Menurut keterangan dari Anas Fahmuddin, selaku Petugas dari puskesmas, Tes ini dilakukan kepada seluruh lembaga pendidikan atas instruksi dari Bupati Gresik kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik dan Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik untuk mengevaluasi pembelajaran tatap muka. Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa jika terdapat hasil tes positif, maka hal tersebut akan ditindaklanjuti oleh SATGAS COVID-19 kecamatan setempat sehingga bisa mengkontrol penyebaran virus yang mengacaukan hampir semua sektor kehidupan sejak Maret 2020 lalu, termasuk pendidikan .
“Awalnya deg-degan, tapi setelah duduk merasa lebih tenang”, ujar salah seorang siswa yang terpilih untuk menjalankan tes Swab-Antigen. “Nyeri, terasa sampai kepala bagian belakang saat alat dimasukan, efeknya bertahan hinga 1-2 jam”, tambahnya ketika ditanya tentang rasa yang ditimbulkan saat menjalani tes Swab-Antigen. Kendati demikian, siswa merasa senang setelah mengetahui hasil tes negatif untuk seluruh siswa dan guru di lingkungan madrasah yang berslogan sekolah islami-sekolah prestasi ini. “Al Aqlu Salim Fil Jismi Salim, akal yang sehat terdapat pada badan yang sehat” Ujar siswa menutup percakapan. (Ibrahim-Persmas)