Kontingen Pramuka Maskumambang Mantap Goes To Bawean
“Salut dan hebat” dua kata itulah yang pantas disematkan kepada para pejuang pramuka Pondok Pesantren Maskumambang. Betapa tidak mereka terpilih sebagai kontingen kecamatan Dukun dalam kegiatan perkemahan Jambore Cabang (JAMCAB) dan di pulau Bawean.
Kegiatan yang berlangsung mulai tanggal 12 – 18 Oktober 2023 berjalan dengan lancar dan sukses. Maskumambang sendiri mengirimkan 8 Penggalang MTs, 3 Penegak MA, 3 Penegak SMK dan 1 Pembina. Dan Kegiatan ini diikuti semua anggota pramuka Se-Kabupaten Gresik yang diwakili masing-masing kecamatan dengan jumlah peserta kurang lebih 650.
Pihak penyelenggara dalam kegiatan ini adalah Kwarcab dan DKC Gresik yang mengusung tema “Pramuka Gresik Mantap” dimana kata mantap adalah akronim dari Milenial, Agamis, Nasionalis, Terampil, Aktraktif dan Produktif. Harapannya tentu saja, dengan kegiatan ini akan lahir kader-kader pramuka yang semakin agamis, nasionalis, terampil, aktraktif dan semakin produktif dalam kerja nyata dan perjuangannya sebagai agen perubahan, pilar pembangunan dan pemimpin bangsa masa depan.
Para peserta berangkat di hari Kamis, tanggal 12 Oktober 2023 pukul 15.00 WIB dengan menggunakan kapal perang TNI AL dengan titik kumpul berangkat dari pelabuhan Gresik. Waktu perjalanan yang ditempuh cukup panjang sekitar 25 jam. Perjalanan cukup lama ini disebabkan karena kapal perang tidak dapat berlabuh ke pelabuhan, alhasil diperlukan sekoci dan kapal barang agar peserta bisa mendarat ke pelabuhan dengan lancar.
Tepat di hari Jum’at pukul 20.00 WIB, para peserta tiba di bumi perkemahan Lapangan Desa Sukalela dan Pekalongan Kecamatan Tambak, Pulau Bawean. Saat upacara pembukaan dihadiri oleh Bapak Bupati H. Fandi Ahmad Yani selaku Ketua Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka Kwarcab Gresik yang juga sebagai insprektur upacara. Turut hadir pula Wakil Bupati Gresik, Ibu Hj Aminatun Habibah yang biasa dipanggil bu Min, Kepala OPD, Camat selaku Kamabiran se – kabupaten Gresik, para pengurus dan andalan Kwarcab Gresik, Majelis pembimbing gugus depan, Kamabides, Bunda Pra-Siaga se kecamatan Tambak dan Sangkapura serta jajaran pejabat Pemerintah Daerah Kabupaten Gresik.
Dalam sambutannya, Gus Yani memaparkan, sekarang ini masuk penyiapan generasi emas tahun 2045, sehingga Pramuka sekarang, nanti di usia 100 tahun Indonesia merdeka, mampu menjadi pilar pembangunan dan pemimpin bangsa. Untuk itu Kwartir Cabang Gresik melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan layanan pendidikan bagi anggota Pramuka sebagaimana dilakukan pada kegiatan saat ini.
Lebih lanjut Bapak Bupati Gresik, Gus Yani juga menyampaikan bahwa diselenggarakannya kegiatan ini sebagai bentuk penguatan pendidikan berkarakter sebagai pondasi dan roh utama dalam sektor pendidikan. Tak hanya olah pikir dan raga dalam mendorong pendidikan kepramukaan, namun juga harus kembali memperhatikan olah hati, rasa, etika dan juga olah spiritual yang kokoh.
Di kegiatan perkemahan Jambore Cabang (JAMCAB) dan perkemahan Wirakarya (PW) di pulau Bawean tersebut, beragam aktivitas dilakukan, diantaranya; Lintas Medan, Jumpa Tokoh Bawean, Pentas Seni Budaya, Pramuka Anti Bullying, Materi Revolusi Industry 4.0, Literasi, Go Green, Pesawat Aero Modeling, Batik Shibori, Karnaval dan lain sebagainya.
Tentu saja, kegiatan ini disambut positif oleh seluruh peserta, tak terkecuali juga oleh kontigen Maskumambang. “Sungguh saya sangat senang karena bisa bertemu sesama anggota pramuka se Kabupaten Gresik, dan dapat pengalaman baru yang menantang, seperti menyeberangi lautan dan ilmu baru selama di bumi perkemahan. Good job untuk pramuka Gresik!” ungkap Kak Ain, selaku Pembina Pramuka Maskumambang dengan penuh antusias sembari tersenyum lebar.
Senada dengan Kak Ain, hal yang sama juga diungkapkan oleh Ali Akbar, siswa kelas 9B MTs YKUI Maskumambang yang juga menjadi peserta kegiatan “Menyenangkan sekali, baru pertama kali ini saya satu kontingen dengan anak-anak dari sekolah lain, berkemah di pulau Bawean yang sungguh asyik dan banyak tantangan. Saya mendapatkan banyak kenalan khususnya orang-orang Bawean yang mungkin agak berbeda dengan kita karena perbedaan latar alam, sosial dan budaya. Sungguh kegiatan pramuka yang mantap, luar biasa!” cetusnya dengan raut muka penuh sumringah tanda puas dan bahagia.
Peserta dari Maskumambang sendiri berjumlah 15 orang, mereka tersebar dari lembaga MTs yakni Ali Akbar, Faishol Idrok, Beryl, Adam Jibran, Rafiansyah, Haidlir, Abyanul Hakim dan Rizki Okta Firdaus. Sementara itu dari lembaga MA yakni Ahmad Muflich, Zainal Ikhwan, dan Sandy serta dari SMK Eko, Fiqih serta Fahd dan ditambah 1 orang sebagai pembina yakni Kak Abdullah Dzulkarnain, S.Pd.I. Selamat untuk kontingen Pramuka Maskumambang telah menjelajah ke pulau Bawean dengan gagah berani, tentu saja kalian hebat dan menginspirasi. Luar biasa, Bravo! (Husni M)