Gresik – Gelaran akbar Maskumambang Fest #3 – Scout Competition resmi dimulai pada Ahad (16/11/2025) dengan prosesi pembukaan yang berlangsung khidmat di lingkungan Pondok Pesantren Maskumambang. Acara ini dibuka secara langsung oleh Ka. MABIGUS Pondok Pesantren Maskumambang, Kak Imam Subkhi, S.Pd.I., sekaligus menandai dimulainya rangkaian kompetisi pramuka tahunan yang selalu ditunggu berbagai daerah.
Tepat pukul 07.30 WIB, seluruh peserta dari berbagai tingkatan sekolah telah memasuki arena upacara. Tahun ini, Maskumambang kembali menjadi tuan rumah bagi ratusan peserta yang tergabung dalam 24 regu, terdiri dari 11 regu tingkat SD/MI dan 13 regu tingkat SMP/MTs. Jumlah tersebut menjadi capaian tertinggi selama empat tahun penyelenggaraan Maskumambang Scout Competition.
Koordinator Scout Competition, Kak M. Sandy Ubaidillah, mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas kelancaran acara pembukaan.
“Alhamdulillah Maskumambang Fest #3 – Scout Competition dibuka dengan khidmat dan lancar. Tadi pagi kita mulai pembukaan sekitar pukul 07.30 WIB, yang dibuka langsung oleh Ka. MABIGUS Pondok Pesantren Maskumambang,” jelasnya.
Tahun ini, panitia menghadirkan sejumlah inovasi dalam penyelenggaraan kegiatan. Salah satunya adalah penggabungan dua jenjang SD/MI dan SMP/MTs ke dalam satu rangkaian waktu pelaksanaan. Konsep dua sesi perlombaan ini diharapkan mampu memberikan pengalaman baru bagi peserta.

“Pada Maskumambang Scout kali ini, saya coba mengemas sedikit berbeda. Dari scout competition beberapa waktu lalu, konsepnya seperti biasa. Namun kali ini saya bertekad untuk merubah beberapa konsep, dan alhamdulillah itu yang menjadi buah manis dari hasil yang kami tanam,” ungkap Kak Sandy.
Salah satu momen istimewa dalam pembukaan tahun ini adalah hadirnya prosesi baru yang pertama kali dilakukan selama sejarah kompetisi, yaitu penancapan golok oleh Ka. MABIGUS sebagai simbol resmi dimulainya Maskumambang Scout Competition. Prosesi tersebut menjadi sorotan dan memberikan kesan mendalam bagi seluruh peserta dan tamu undangan.
“Alhamdulillah ini adalah prestasi membanggakan dalam kurun waktu 4 tahun pelaksanaan Maskumambang Scout Competition. Saya berharap, semoga dengan semakin padatnya peserta, menjadikan kompetisi ini semakin dipandang dari berbagai daerah,” tutup Kak Sandy.
Melalui berbagai inovasi dan antusiasme peserta yang terus meningkat, Maskumambang Fest #3 – Scout Competition kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu ajang kompetisi pramuka yang paling dinanti di wilayah Gresik dan sekitarnya.
