Gresik, 20 September 2025 – Pondok Pesantren Maskumambang resmi melaksanakan kegiatan Sumatif Tengah Semester (STS) Gasal Tahun Pelajaran 2025/2026. Agenda ini berlangsung serentak di seluruh lembaga pendidikan di bawah naungan Pesantren, mulai dari Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA), hingga Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Kepala MTs-MA YKUI Maskumambang, Ustadz Zulianto, S.T., menyampaikan bahwa pelaksanaan hari pertama berjalan dengan tertib, lancar, dan penuh keseriusan dari para santri.
“Alhamdulillah, sumatif hari pertama ini berjalan dengan lancar dan sukses. Terlihat anak-anak sangat serius dalam mempersiapkan sumatif beberapa waktu belakangan ini, mulai dari banyaknya ulangan harian, ujian tahfidz, dan kegiatan akademik lainnya,” ungkap beliau.
Lebih lanjut, Ustadz Zulianto menekankan bahwa suasana religius tetap dijaga di tengah pelaksanaan ujian. “Alhamdulillahnya, kita tetap dan selalu melaksanakan sholat dhuha meski waktu ujian seperti ini,”
“Anak-anak tetap semangat, saya merasa bangga melihat para santri tampil rapi dan berwibawa. Program pemendekan rambut yang baru saja dijalankan membuat para santri terlihat lebih disiplin, rapi, dan penuh percaya diri,” jelasnya.

STS Gasal tahun ini dijadwalkan berlangsung selama satu pekan penuh. Mulai Sabtu, 20 September 2025 hingga Kamis, 26 September 2025. Seluruh rangkaian kegiatan dilaksanakan secara serentak dengan pengawasan ketat agar mutu akademik tetap terjaga.
Ustadz Zulianto juga menjelaskan agenda setelah rangkaian ujian ini selesai, Pondok Pesantren Maskumambang akan melanjutkan salah satu agenda besar tahunan berupa Maskumambang Sport Tournament. Ajang olahraga ini diikuti oleh seluruh cabang pendidikan Yayasan Kebangkitan Umat Islam (YKUI) Pondok Pesantren Maskumambang dan menjadi salah satu momentum penting dalam mengembangkan bakat, sportivitas, serta kebersamaan di kalangan santri.
Pelaksanaan Sumatif Tengah Semester Gasal ini menunjukkan keseriusan Pondok Pesantren Maskumambang untuk terus menjaga kualitas pendidikan, mengintegrasikan aspek akademik, serta tetap menjaga sunnah dalam setiap kegiatan belajar mengajar.