Gresik, 5 Agustus 2025 – Sebagai wujud kepedulian terhadap sesama, Ikatan Pelajar Putra (IPRA) Junior MI YKUI Maskumambang menginisiasi aksi kemanusiaan berupa penggalangan dana bagi salah satu wali santri yang tengah berjuang melawan penyakit serius.
Beliau adalah wali santri dari Arshad Shakeil Al Farizi, santri kelas 1 MI YKUI Maskumambang Putra, yang baru-baru ini didiagnosa mengidap tumor otak. Kondisi ini membuat beliau memerlukan perawatan intensif dan direncanakan menjalani operasi ke-2 di Rumah Sakit Universitas Airlangga, Surabaya. Namun, hingga kini jadwal operasi masih menunggu kepastian dari pihak rumah sakit.
Penggalangan dana ini dilaksanakan pada Selasa, 5 Agustus 2025, mulai pukul 07.30 hingga 08.30 WIB, di ruang kelas masing-masing. Seluruh santri, guru, dan pihak madrasah turut berpartisipasi dalam aksi solidaritas tersebut.
Anggota IPRA Junior saat menyampaikan pembukaan penggalangan dana ke kelas-kelasPembina IPRA Junior MI YKUI Maskumambang, Ustadz Muhammad Amrullah, S.Pd.I, menyampaikan bahwa inisiatif ini lahir dari keprihatinan mendalam atas ujian yang menimpa keluarga Arshad.
“Bismillahirrahmanirrahim, musibah dan rezeki hanya Allah Ta’ala yang tahu. Dengan ini kami sampaikan kepada seluruh masyarakat pondok pesantren Maskumambang, khususnya di lingkungan MI YKUI Maskumambang, bahwa ibunda dari Arshad Shakeil Al Farizi mengidap sakit yang amat serius, yakni tumor otak,” ungkap beliau.
Ustadz Amrullah menjelaskan, Arshad dikenal sebagai santri yang rajin dan bersemangat dalam belajar. Biasanya ia diantar ke madrasah oleh bibinya. Namun, dalam beberapa waktu terakhir, ia sering merasa kurang nyaman dan meminta pulang lebih awal.
“Dengan adanya musibah ini, kami (anggota IPRA Junior) berinisiatif untuk membuka penggalangan dana untuk keluarga Arshad. Saya pribadi sangat terpukul dengan kabar ini, namun dengan dukungan seluruh pihak, semoga ibu Arshad tetap semangat dan diberikan kesembuhan oleh Allah Ta’ala, aamiin.” tambahnya.
Aksi penggalangan dana IPRA JuniorIPRA Junior MI YKUI Maskumambang menegaskan bahwa penggalangan dana ini tidak terbatas hanya untuk lingkungan MI YKUI Maskumambang. Masyarakat umum yang tergerak untuk membantu dapat menyalurkan donasinya melalui IPRA Junior salah satu ustadz/ustadzah MI YKUI Maskumambang.
“Semoga bantuan yang diberikan menjadi amal jariyah yang pahalanya terus mengalir, serta dibalas oleh Allah Ta’ala dengan kebaikan yang berlipat ganda,” tutup Ustadz Amrullah.
Aksi ini menjadi bukti bahwa semangat kebersamaan dan kepedulian sosial di lingkungan madrasah masih terjaga dengan baik. Harapannya, dukungan moral dan material yang terkumpul dapat meringankan beban keluarga Arshad serta membantu proses penyembuhan ibunda Arshad Shakeil.
Potret perhitungan hasil penggalangan dana IPRA JUnior MI YKUI Maskumambang