Gresik – Madrasah Ibtidaiyah YKUI Maskumambang menggelar Latihan Dasar Kepemimpinan Santri (LDKS) Ikatan Pelajar Putra (IPRA) Junior untuk periode kepengurusan 2025-2026, yang dibuka pada Rabu (30/07) pagi. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang rapat yayasan pondok pesantren maskumambang dengan penuh semangat dan antusiasme dari para santri.
Kepala MI YKUI Maskumambang, Ustadz Musyrofin, M.Pd.I turut hadir sekaligus membuka secara resmi kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pesan penting kepada seluruh anggota IPRA Junior agar senantiasa berkomitmen menjalankan tugas dan tanggung jawab organisasi.
“IPRA Junior adalah wadah pembelajaran kepemimpinan bagi para santri. Jadikan kesempatan ini untuk melatih diri dalam memimpin, mengelola program, dan bekerja sama. Maksimalkan setiap program kerja yang telah disusun, jaga kekompakan, serta tunjukkan dedikasi kalian demi kemajuan madrasah. Keberhasilan IPRA Junior berada di tangan kalian,” ujar beliau.
Ustadz Mohammad Amrullah, S.Pd.I selaku Pembina IPRA Junior sekaligus Wakil Kepala MI YKUI Maskumambang turut mendampingi pada kesempatan tersebut. Beliau memberikan arahan agar kepengurusan IPRA Junior senantiasa terarah dan konsisten dalam menjalankan program.
“Kita ingin IPRA Junior tetap berjalan sesuai jalur dan tujuan yang telah ditetapkan. Inilah proses pembelajaran sekaligus bentuk praktik langsung para santri kepada madrasah,” tegasnya.
Usai pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan ice breaking bertema Pemanasan Superhero yang dipandu oleh pengurus IPRA MA YKUI Maskumambang. Aktivitas ini bertujuan membangun kekompakan, mempererat kerja sama, serta memupuk semangat peserta sebelum memasuki materi inti LDKS.
“Alhamdulillah, pembukaan tadi berjalan lancar. Anak-anak mendengarkan dan menyimak seluruh arahan yang diberikan oleh ustadz Musyrofin.” ungkap Ustadz Amru.
Kegiatan LDKS IPRA Junior periode 2025-2026 ini berlangsung satu hari penuh, berisi pelatihan kepemimpinan, pembekalan karakter, serta penguatan program kerja organisasi.
Melalui pelaksanaan LDKS ini, diharapkan para santri tidak hanya memahami teori kepemimpinan, tetapi juga mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan madrasah.
