Budaya Tertib Keluar Masjid Santri Maskumambang Jadi Sorotan, di Tengah Jadwal LDKS yang Padat

LDKS Maskumambang

Surabaya – Selasa, 9 Desember 2025, pelaksanaan Latihan Dasar Kepemimpinan Santri (LDKS) Pondok Pesantren Maskumambang tahun 2025 di Pangkalan Lanud Muljono menghadirkan suasana yang  lebih variatif dan mengesankan.

Meski jadwal padat dan penuh kegiatan sejak pagi hingga sore, santri-santri Maskumambang tetap menunjukkan konsistensi dalam menjalankan ibadah wajib. Salah satu pendamping LDKS, Ustadz Masykur, S.Pd.I

Meski agenda LDKS padat dengan berbagai kegiatan latihan dan pembinaan karakter, para santri tetap menunjukkan komitmen tinggi dalam ibadah jamaah. Hal tersebut disampaikan langsung oleh salah satu pendamping LDKS, Ustadz Masykur, S.Pd.I. yang memberikan gambaran betapa tertibnya para santri menjalankan sholat berjamaah di masjid.

Dalam keterangannya, Ustadz Masykur menyampaikan bahwa meskipun jadwal santri sangat padat, pihak pendamping bersama koordinasi dengan staf TNI terus memastikan agar sholat berjamaah lima waktu tetap terlaksana. “Kami terus mengupayakan agar anak-anak tetap melaksanakan shalat berjamaah 5 waktu di masjid”.

Yang menarik, tradisi tertib khas Maskumambang seperti melaksanakan sholat ba’diyah setelah jamaah, kemudian keluar masjid dengan berbaris rapi, tetap dijalankan meski dalam suasana LDKS. Menurut Ustadz Masykur, setelah jamaah para santri melaksanakan shalat ba’diyah, dzikir, lalu berbaris tertib saat hendak keluar masjid. Tradisi seperti ini dianggap sebagai bagian dari pembiasaan kedisiplinan dan adab di pesantren.

LDKS Maskumambang

Ustadz Masykur berharap agar semangat dan disiplin yang muncul selama LDKS ini terus dijaga bahkan setelah rangkaian kegiatan selesai. “Saya berharap agar tetap konsisten dalam melaksanakan hal-hal positif yang diajarkan oleh pesantren”.

Keberhasilan pelaksanaan LDKS dengan tetap menjaga ibadah berjamaah menunjukkan komitmen Maskumambang dalam membentuk santri sebagai calon pemimpin yang disiplin dan bertanggung jawab juga sebagai generasi yang taat dalam menjalankan ajaran agama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *