Gresik – MTs YKUI Maskumambang kembali menyelenggarakan kegiatan rutin tahunan berupa Pertemuan Wali Santri Kelas 9 pada Ahad, 19 Oktober 2025, bertempat di Aula Pondok Pesantren Maskumambang. Acara yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 11.00 WIB ini dihadiri oleh para wali santri kelas 9 baik dari jenjang putra maupun putri. Kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan perkembangan santri, evaluasi kegiatan belajar, serta sosialisasi program akhir tahun bagi santri kelas 9 MTs YKUI Maskumambang.
Dalam keterangan Wakil Kepala Bidang Career Planning MTs-MA YKUI Maskumambang, Ustadz Fery Effendi, S.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan berjalan dengan tertib dan lancar.
“Alhamdulillah pelaksanaan pertemuan wali santri kemarin berjalan lancar. Kegiatan tersebut dilaksanakan di aula Pondok Pesantren Maskumambang. Acara ini semula akan dibuka oleh Kepala MTs-MA YKUI Maskumambang, Ustadz Zulianto, S.T., namun beliau berhalangan hadir, sehingga diwakilkan oleh Ustadz Mohammad Ibrahim, S.Pd., selaku Wakil Kepala Bidang Akademik,”
“Setelah sambutan pembuka, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan perkembangan santri oleh Ustadz Husni Mubarok, S.Pd., M.AP., kemudian saya sendiri menyampaikan sosialisasi program kelas akhir,” jelas Ustadz Fery, Ahad (19/10/2025).
Dalam pemaparan Ustadz Husni Mubarok, selaku murabbi kelas 9 putra, menyampaikan laporan lengkap mengenai distribusi jumlah santri, aktivitas harian, serta prestasi akademik dan non-akademik santri kelas 9. Tercatat total santri kelas 9 MTs YKUI Maskumambang berjumlah 119 santri, terdiri dari 60 santri putra dan 59 santri putri. Setiap kelas dibimbing langsung oleh para murabbi dan murabbiyah yang aktif memantau perkembangan akademik, kedisiplinan, serta kegiatan ibadah santri di pesantren.

Selain laporan aktivitas, disampaikan pula prestasi membanggakan santri kelas 9, di antaranya: Juara 1 Lomba Badminton MST 2025, Juara 1 Lomba Gobak Sodor MST 2025, Juara 1 Lomba Rangking 1 MST 2025, Juara Olimpiade Bahasa Arab tingkat Kabupaten, serta semifinalis Olimpiade Matematika UINSA.
Pada sesi berikutnya, Ustadz Fery Effendi memaparkan program kelas akhir tahun ajaran 2025-2026, yang mencakup persiapan akademik, kegiatan keagamaan, dan pembinaan karakter. Di antaranya adalah bimbingan belajar dan tryout TKA-AMBK, program tahfidzul Qur’an intensif, ujian praktik dan kepesantrenan, life skills training, serta kelas persiapan TOEFL dan TOAFL. Program-program ini dirancang untuk membekali santri kelas 9 agar siap menghadapi ujian kelulusan dan tantangan pendidikan di jenjang selanjutnya.

Dalam kesempatan tersebut, pihak madrasah terus menekankan pentingnya peran aktif orang tua di rumah dalam mendampingi putra-putrinya, khususnya dalam hal kedisiplinan belajar, ibadah, pengawasan penggunaan gawai, serta pembentukan akhlak yang baik. Ustadz Fery menambahkan bahwa kerja sama yang solid antara madrasah, pesantren, dan wali santri menjadi kunci utama keberhasilan pendidikan di MTs YKUI Maskumambang.
Pertemuan ini ditutup dengan doa bersama dan penyampaian harapan agar seluruh santri kelas 9 dapat menyelesaikan tahun ajaran 2025-2026 dengan prestasi yang gemilang dan tetap menjaga nilai-nilai kepesantrenan sebagaimana visi dan misi MTs YKUI Maskumambang.