Gresik – Suasana penuh semangat terlihat di lingkungan MI YKUI Maskumambang pada pekan ini. Ikatan Pelajar Putra (IPRA) Junior resmi memulai program kerjanya dibidang Lomba, Pameran, dan Madding (LPM) dengan mengadakan kegiatan MIMAS Creative Challenge Tahun 2025, yang melibatkan seluruh santri dari kelas 1 hingga kelas 6.
Syahmi El Jundy Bahaa, ketua IPRA Junior, menyampaikan bahwa sedari kemarin, Senin (29/9/2025) menjadi momen awal perakitan karya yang nantinya akan diuji sekaligus dilombakan pada Kamis, 2 Oktober 2025.
“Sejak kemarin kita mulai merakit, tes drive, dan mendesain bentuk dengan semangat. Adik-adik kelas jangan ragu, karena kakak IPRA Junior siap membimbing. Saya berharap karya yang dibuat bisa bermanfaat, kreatif, dan membanggakan MI YKUI Maskumambang,” ungkap Syahmi dengan penuh antusias, Selasa (30/9/2025).
Adapun pembagian kegiatan dibuat sesuai dengan tingkat kelas. Santri kelas 1 mendapatkan tugas membuat gangsing dengan pendampingan langsung dari murobbi, Ustadz Basith. Sementara santri kelas 2 hingga kelas 6 membuat mobil tamiya bertenaga pegas (karet), dengan dibentuk beberapa kelompok dari kelas yang berbeda serta bimbingan para anggota IPRA Junior.

Bahan dasar yang digunakan dalam perakitan bersumber dari barang sederhana dan ramah lingkungan, seperti stik es krim serta roda dari tutup botol bekas. Material tersebut dikumpulkan dengan melibatkan IPRA Junior bidang kebersihan sebagai bagian dari kegiatan daur ulang. Hal ini menunjukkan bahwa kreativitas dapat tumbuh dari kepedulian terhadap lingkungan.
Proses perakitan dilaksanakan sejak hari Senin hingga Rabu, meliputi tahap pembuatan, uji coba (test drive), serta perancangan desain. Puncaknya, pada Kamis, 2 Oktober 2025, seluruh karya akan dilombakan dengan dua kategori penilaian, yaitu Best Design dan Kecepatan Balapan.
Syahmi menambahkan, “Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan bahwa kemenangan tidak hanya diukur dari hasil perlombaan, tetapi juga dari keberanian untuk mencoba, berinovasi, dan bekerja sama. Semoga perlombaan ini dapat menjadi pengalaman berharga sekaligus motivasi bagi seluruh santri MI YKUI Maskumambang.”
Dengan demikian, MIMAS Creative Challenge tahun ini diharapkan mampu menjadi wadah pengembangan kreativitas santri serta memperkuat ikatan persaudaraan di lingkungan madrasah.