MSCT Angkat PPTA dan MOP 2025 Sebagai Bahan Evaluasi, Dorong Kegiatan yang Terus Berinovasi

PPTA dan MOP 2025

Gresik – Kegiatan Maskumambang Scout Camp Training (MSCT) MTs-MA YKUI Maskumambang tahun 2025 resmi dibuka pada Kamis, 7 Agustus 2025 oleh Pembina Pramuka MTs YKUI Maskumambang, Kakak Abdullah Dzulkarnain, S.Pd.I., Gr. di Gedung Banin Pondok Pesantren Maskumambang.

PPTA dan MOP 2025
Apel pembukaan Maskumambang Scout Training Camp

Acara ini sekaligus menjadi wadah evaluasi Dewan Pramuka MTs-MA YKUI Maskumambang tentang pelaksanaan Perkemahan Penerimaan Tamu Ambalan (PPTA) KH. Faqih MA YKUI Maskumambang dan Masa Orientasi Pramuka (MOP) MTs YKUI Maskumambang.

Dalam keterangannya, Kakak Ain menyampaikan rasa syukur atas kelancaran kegiatan. “Alhamdulillah pelaksanaan MSCT berjalan dengan lancar. Sore tadi telah saya buka, kemudian dilanjutkan dengan pendirian tenda, lalu evaluasi kegiatan PPTA dan MOP 2025. Alhamdulillah evaluasi berjalan dengan lancar. Banyak anggota dewan ambalan dan dewan ARPRAMAS yang memberikan masukan maupun kritikan. Namun ini sangat membantu untuk kemajuan Ambalan dan ARPRAMAS,” ungkap beliau, Kamis (7/8/2025).

Evaluasi PPTA & MOP 2025

Pradana Ambalan KH. Faqih MA YKUI Maskumambang, Kakak Muhammad Ais Taqif, juga turut menyampaikan pandangannya. Menurutnya, evaluasi PPTA dan MOP 2025 menjadi ajang penting bagi anggota dewan pramuka MTs dan MA YKUI Maskumambang untuk berlatih menyampaikan aspirasi, berdiskusi, serta memberi masukan yang membangun. 

“Mulai dari perancangan kegiatan, upacara pembukaan, pelaksanaan, hingga perpulangan, semua menjadi bahan kita untuk berani menyampaikan pendapat,” jelas Kak Taqif.

PPTA dan MOP 2025 sendiri dilaksanakan selama dua hari, pada 30 Juli hingga 1 Agustus 2025 yang bertempat di Pantai Klayar, Lamongan. Anggota dewan menggarisbawahi kegiatan tingkat MTs. Menurut mereka, kegiatan yang paling berkesan adalah outbound dan penjelajahan. Dalam outbound, regu terbaik mendapatkan hadiah khusus, sedangkan penjelajahan memberikan materi kepramukaan dasar seperti KIM (Kemampuan Indra Manusia), PBB, hingga teknik mencari rute dengan kode.

PPTA dan MOP 2025
Pelaksanaan outbound MTs YKUI maskumambang dalam PPTA dan MOP 2025

Sementara untuk tingkat MA, peserta mengikuti kegiatan yang lebih variatif, mulai dari sosialisasi penggunaan abate untuk pencegahan demam berdarah, lomba masterchef, kegiatan pengabdian masyarakat dengan membersihkan mushola dan masjid, outbound, hingga api unggun.

“Menurut beberapa teman, outbound dan penjelajahan menjadi momen tak terlupakan. Sosialisasi abate juga membuka wawasan baru bagi kami, kegiatan bersih-bersih mushola dan masjid memberi pengalaman mengabdi yang nyata, hingga penyalaan api unggun,” tambah Kak Ais Taqif.

PPTA dan MOP 2025
Sosialisasi Abate kepada warga sekitar

Di penghujung kegiatan, panitia membagikan hadiah bagi pemenang outbound baik dari tingkat MTs maupun MA. Penyerahan hadiah ini menjadi penutup yang manis bagi seluruh rangkaian PPTA dan MOP 2025.

 

PPTA dan MOP 2025
Pembagian hadiah kepada regu terbaik dalam PPTA dan MOP 2025

Kayak Ais Taqif berharap evaluasi yang terkumpul dapat menjadi acuan perbaikan di tahun mendatang. “Alhamdulillah, evaluasi yang diberikan teman-teman sangat banyak. Semoga evaluasi ini menjadikan kegiatan bermakna dan menjadi pelajaran yang akan terus dikembangkan untuk PPTA dan MOP tahun depan”.

Dengan demikian, MSCT 2025 bukan hanya menjadi ajang evaluasi PPTA dan MOP bagi anggota baru, tetapi juga sarana pembelajaran berharga yang memperkuat jiwa kepemimpinan, solidaritas, dan semangat pengabdian di lingkungan Pramuka MTs-MA YKUI Maskumambang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *