Gresik – Kegiatan kepramukaan MI YKUI Maskumambang terus digalakkan sebagai bagian dari penguatan karakter santri abad 21. Madrasah ini secara konsisten melaksanakan kegiatan Pramuka Siaga dan Penggalang setiap hari Rabu, dimulai pukul 08.40 hingga 09.50 WIB. Program ini dipandang sebagai bagian penting dalam pendidikan nonformal yang menunjang keterampilan sosial dan karakter.
Ustadz Hafidz, S.Pd. selaku pembina pramuka MI YKUI Maskumambang, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya difokuskan pada teori kepramukaan semata, namun lebih mengedepankan pendekatan yang sesuai dengan kebutuhan anak – anak masa kini. “Kami tidak hanya memberikan teori, tetapi juga mempraktikkannya melalui berbagai metode yang menyenangkan dan mudah dipahami anak-anak,” ujar beliau.

Kegiatan pramuka MI YKUI Maskumambang dilakukan di berbagai tempat, baik indoor maupun outdoor. Aktivitas indoor seperti ruang kelas, masjid, dan aula digunakan secara bergantian. Sementara untuk aktivitas luar ruangan, lokasi yang digunakan antara lain halaman sekolah MI YKUI Maskumambang, Lapangan Pondok Pesantren Maskumambang, dan Gedung Olah Raga (GOR). Pemanfaatan berbagai lokasi ini bertujuan untuk menciptakan suasana belajar yang variatif dan tidak monoton.
Metode Pembelajaran Kepramukaan MI YKUI Maskumambang
Adapun metode yang digunakan dalam kegiatan pramuka sangat beragam. Beberapa di antaranya adalah play-based learning (metode bermain), metode bercerita, tanya jawab, bernyanyi, menggambar, eksperimen, kerja kelompok, dan metode proyek. Kombinasi dari berbagai metode tersebut dirancang untuk mengasah kreativitas, kerjasama, serta kemampuan berpikir kritis para santri.
Pada kegiatan Rabu (14/5/2025) ini, MI YKUI Maskumambang menggunakan metode bermain dan kelompok. Ustadz Hafidz menjelaskan bahwa anak-anak mengikuti permainan estafet air dengan penuh semangat. “Kami membagi mereka menjadi 5 regu (kelompok), 1 regu berisi 10 anak. Satu anak bertugas mengisi air, delapan anak memindahkan, dan satu anak menuangkan air. Alhamdulillah, anak-anak belajar dengan sangat antusias dan cepat memahami konsep kerja sama,” papar beliau.

Dengan semangat kebersamaan yang dibangun melalui Pramuka Siaga dan Penggalang, MI YKUI Maskumambang berharap anak – anak dapat tumbuh menjadi pribadi yang mandiri, tangguh, dan bertanggung jawab. Program ini juga sejalan dengan tuntutan pendidikan di abad 21, yang menekankan pada keterampilan kolaboratif, komunikasi, kreativitas, dan berpikir kritis.
MI YKUI Maskumambang berkomitmen untuk terus menjalankan program pramuka ini secara berkelanjutan, dengan harapan dapat mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter kuat dan siap menghadapi tantangan zaman.