Gresik – Bulan Ramadhan adalah kesempatan emas bagi kita untuk memperbaiki diri, memperkuat iman, dan meningkatkan kualitas ibadah kita, sehingga kita dapat menjadi hamba Allah yang lebih baik. Dengan demikian, Pondok Pesantren Maskumambang menggelar Kajian Fiqhul Hadist.
Kajian yang bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang hadits – hadits nabi, khususnya yang berkaitan dengan puasa dan bulan Ramadan. Dengan mempelajari kitab Umdatul Ahkam karya Imam Abdul Ghani Al-Maqdisi, peserta diharapkan dapat mengamalkan ajaran Islam dengan lebih baik dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah Shalallaahu Alaihi Wassalaam.
Mengutip dari laman Pondok Pesantren Maskumambang, Kajian Fiqhul Hadist ini dibuka untuk Santri Pondok Pesantren Maskumambang dan Masyarakat Umum. Kajian ini dimulai pada tanggal 5 Maret 2025, dan dilaksanakan setiap hari hingga tanggal 11 Maret 2025.
Kepala Asrama Putra Maskumambang, Ustadz Fery Effendi, S.Pd menjelaskan mengenai mekanisme kegiatan subuh Pondok Pesantren Maskumambang. “Kami ingin mengoptimalkan subuh di bulan Ramadan ini. Dimulai dari Shalat Subuh berjamaah, kemudian dilanjut dengan dzikir pagi, lalu dimulailah kajian dengan KH. Nidlol Masyhud dengan membahas tentang kitab Umdatul Ahkam, karya Imam Abdul Ghani Al-Maqdisi.”
“Salah satu teknis dalam kajian tersebut adalah salah satu santri akan dipilih untuk membaca hadist – hadist tersebut, jadi kajian tersebut membahas tentang bab – bab bulan suci Ramadan”.
“Kajian ini menjadi salah satu momen kedekatan bersama dalam satu majlis antara para santri dengan Pemangku Pondok Pesantren Maskumambang, KH. Nidlol Masyhud. Selain itu anak – anak sangat antusias belajar hadist – hadist yang berkaitan dengan hukum – hukum bulan suci Ramadhan”. tambah Ustadz Fery, Sabtu (8/3).
Ustadz Rifqy Zidane Firmansyah, salah satu Pembina Asrama Maskumambang Putra mengungkapkan bahwa suasana yang tenang dan bimbingan yang hangat membuat materi yang disampaikan lebih mudah dipahami.
“Kajian ini memberikan wawasan baru dan memperkuat keyakinan dalam beribadah, terutama dalam menjalankan puasa Ramadan. Suasana kajian yang tenang dan bimbingan hangat dari KH. Nidlol Masyhud, Lc. Dpl., membuat materi yang disampaikan lebih mudah dipahami dan menyentuh hati.”
Beliau juga memohon dengan kajian ini menjadi langkah awal untuk semakin mencintai ilmu agama, “Semoga kajian ini menjadi langkah awal untuk semakin mencintai ilmu agama dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari,”
“Diharapkan kegiatan seperti ini terus diadakan secara rutin, sehingga lebih banyak orang bisa mendapatkan manfaat dan meningkatkan kualitas ibadahnya, khususnya di bulan Ramadan yang penuh berkah.” tutup Ustadz Zidan di akhir wawancaranya, Jum’at (7/3).