Upacara peringatan hari kemerdekaan bangsa Indonesia sudah berlalu, meski demikian, semangat dan auranya masih terasa hingga saat ini. Upacara sakral setiap tanggal 17 Agustus menjadi moment penting yang patut dipersiapkan dengan baik. Inilah tanggal kemerdekaan Indonesia, sebuah fase perjalanan bangsa melepaskan diri dari kungkungan dan jeratan kaum imperialis yang membelenggu bangsa selama bertahun-tahun. 17 Agustus menjadi momentum kebangkitan, sebuah fase pembuktian jati diri bahwa kemerdekaan bangsa mutlak harus diperjuangan, diperebutkan dan menjadi hak mutlak mandiri setiap bangsa.
Kemerdekaan itu bukan diberikan, namun wajib direbut dengan penuh perjuangan. Meski berdarah-darah namun harus terus diupayakan. Karena itulah, sejatinya perjuangan. Kini Indonesia telah merdeka, sudah 77 tahun kemerdekaan bangsa telah tercipta. Kita wajib bersyukur atas segala perjuangan para pejuang bangsa, tanpa mereka kemerdekaan tak akan pernah kita rasa.
Rabu, 17 Agustus 2022 menjadi hari dan tanggal kemerdekaan yang kembali menggelora, diperingati seluruh insan penduduk negeri. Upacara pun diselenggarakan dimana-mana, mulai dari jantung kota hingga pedalaman di pelosok nusantara. Tak terkecuali yang terjadi di wilayah kecamatan Dukun, kabupaten Gresik, tempat dimana para santri Maskumambang berjuang, mengisi kemerdekaan dengan menuntut ilmu tuk bekal menjadi pemimpin bangsa.
Di kecamatan Dukun, upacara kemerdekaan bangsa dilaksanakan di lapangan Desa Dukunanyar, tepatnya di lapangan sepakbola sebelah selatan tangkis sungai Bengawan Solo, Desa Dukunanyar. Upacara pun dimulai tepat pukul 07.30, deretan pasukan berbaris dengan rapinya, mulai dari pelajar, guru, pimpinan desa, para undangan hingga para pejabat muspika di lingkungan kecamatan Dukun. Mereka berbaris sesuai kompinya masing-masing. Rapi, tertib dan elegan tentunya.
Lantas bagaimana dengan para santri maskumambang? Tentu saja, mereka tidak ketinggalan. Partisipasi aktif tetap terpatri saat upacara hari kemerdekaan bangsa. MI, MTs, MA hingga para santri dari SMK Maskumambang. Mereka pun berjalan berbaris dengan rapinya menuju lapangan, tempat berlangsungnya upacara hari kemerdekaan Indonesia. Semangat mereka tetap menyala, kekhusyuan saat mengikuti upacara tetap terjaga, berbaris dengan rapi, penuh hikmat dan tetap antuis selama berlangsungnya upacara.
“Kami para santri harus tetap rapi, disiplin dan khusyuk saat upacara berlangsung, karena kami harus belajar bagaimana menghargai para pejuang bangsa yang telah gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan. Upacara harus diikuti dengan penuh hikmat, itu wajib dan tak boleh diabaikan!” ucap Abil salah satu wakil dari IPRA MTs Maskumambang yang ikut upacara kemerdekaan di lapangan desa Dukunanyar dengan lantang.
Selain terlibat sebagai peserta dalam barisan upacara, santri santri Maskumambang juga ada lho yang masuk dan lolos menjadi bagian dari pasukan Paskibraka. Iya, dalam upacara kemerdekaan tahun ini, setidaknya ada 16 santri Maskumambang yang lolos dan menjadi bagian dari anggota Paskibraka. Mereka terdiri dari 8 santri SMK 1 Maskumambang dan 8 santri dari MA YKUI Maskumambang. Wah, wah keren sekali.
Iya, hampir setiap tahun, santri santri Maskumambang selalu aktif meloloskan para santrinya menjadi bagian dari anggota Paskibraka. Tentu saja, ini menggembirakan dan patut diapresiasikan. Menjadi anggota Paskibraka tentu saja tidaklah mudah, ada banyak tahapan dan seleksi yang harus ditaklukkan, selain tentunya tinggi dan berat badan yang harus sesuai standar, kemampuan baris berbaris juga mutlak menjadi salah satu kunci keberhasilan agar lolos menjadi anggota Paskibraka.
“Alhamdulillah, tahun ini saya lolos menjadi anggota Paskibraka. Senang sekali, ini menjadi pengalaman pertama saya. Dengan semangat tak kenal lelah dan terus berlatih PBB dengan baik, Alhamdulillah saya dinyatakan lolos, pas sesuai dengan cita-cita” ucap Sadid An Naafi’, santri MA YKUI Maskumambang dengan penuh semangat.
Alhamdulillah, setiap tahun santri Maskumambang tak pernah absen mengirimkan santri terbaiknya lolos menjadi anggota Paskibra. Bahkan di tahun 2022 ini, salah satu santri Maskumambang juga terpilih menjadi anggota Paskibraka di tingkat Kabupaten Gresik. Iya, dialah Mohammad Kharizal Firdaus, santri kelas XII TKJ SMK Maskumambang 1 Gresik.
Wah, selamat ya.. untuk Ananda Moh Kharizal Firdaus yang telah mengharumkan Maskumambang kembali membahana di Kabupaten Gresik. “Semoga prestasi yang diraih dapat menjadi motivasi bagi diri sendiri dan rekan sejawat” ucap ustadz Alfian, guru SMK Maskumambang 1 Dukun yang aktif mendampingi Kharizal Firdaus selama ikut seleksi Paskibara dengan mata berkaca-kaca tanda bahagia. (PPLM_Husni Mubarrok)