MELAHIRKAN GENERASI HEBAT MELALUI MATSAMA

Gresik – Senin (10/7) MTs. YKUI Maskumambang Gresik menggelar Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) secara daring di tengah pandemi Covid-19. Acara tersebut dilaksanakan selama tiga hari mulai tanggal 10 – 12 Juli 2021. Adapun alasan kegiatan tersebut tetap digelar karena merupakan agenda rutin tahunan dari MTs. YKUI Maskumambang meskipun tahun ini dilaksanakan dengan cara yang berbeda yaitu secara virtual/ daring.

Kegiatan tersebut dilakukan melalui aplikasi zoom meeting dan live streaming youtube. Di hari pertama, Sabtu (10/7) sebanyak 120 peserta didik mengikuti kegiatan dengan antusias, adapun materi yang disampaikan adalah tentang “Sejarah, Visi, dan Misi Pondok Pesantren Maskumambang yang disampaikan oleh Ustaz Drs. Naf’an Abu mansur, M.Pd., dilanjutkan materi kedua tentang Matsamas di era kekinian (kurikulum, ekstrakurikuler, program pengembangan dan prestasinya) yang disampaikan oleh Ustaz Husni Mubarrok, S.Pd., M.AP.

Ustaz Rizun Handromi, S.Pd.I., selaku ketua panitia menjelaskan bahwa “Dengan adanya kegiatan ini harapannya tentu saja, memberikan nutrisi kepada peserta didik agar mereka mendapatkan wawasan luas tentang Matsamas guna bekal menyiapkan diri agar sukses dan lancar dalam menempuh pendidikan anak-anak nantinya”.

MATSAMA hari kedua, Minggu (11/7) kembali memberikan wawasan kepada peserta didik baru secara virtual melalui kajian materi tentang Moslem Personality Insurance yang dipaparkan oleh Ustaz Ahmad Sholihan, S.Pd., M.Si., selaku Direktur Pendidikan YKUI Maskumambang dan selanjutnya disusul materi Tata Tertib Madrasah oleh Ustaz Rizun Hadromi, S.Pd.I., selaku Waka Kesiswaan.

Hari terakhir MATSAMA, Senin (12/7) materi yang disampaikan adalah tentang membangun motivasi belajar yang disampaikan oleh Ustaz Andi Purnomo, S.S., dalam ulasanya, beliau menjelaskan tentang pentingnya memiliki cita-cita sebagai pondasi awal memotivasi diri dalam belajar. Tanpa cita-cita, diibaratkan sebagai pengendara yang tak punya arah kemana harus berhenti mengendara. Maka sangat penting bagi setiap anak memiliki dan membangun cita-citanya sejak usia dini.

Ustadz Andi juga menuturkan, bahwa dalam belajar termuat dua hal yakni (1) dalam belajar itu butuh proses, maka kesabaran dan ketelatenan mutlak diperlukan (2) dalam belajar ada perubahan, maka selayaknya perubahan itu mengarah pada perbaikan peningkatan diri menjadi jauh lebih baik. (AAB).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *