TETAP PRODUKTIF DI MASA PANDEMI
Di tengah masa pandemi covid-19, sekaligus PPKM Darurat, pemerintah pusat belum mengizinkan diberlakukannya sekolah tatap muka. Meskipun begitu, tahun pelajaran baru 2021/2022 juga telah dimulai. Guna memberikan pemahaman terhadap peserta didik baru, SMK Maskumambang 1 Dukun menggelar Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) secara daring.
Ketua Pelaksana MPLS Daring SMK Maskumambang 1 Dukun, Alfian Arif Bintara, S.Pd., mengatakan, tema dalam MPLS kali ini yaitu, “Mewujudkan Generasi yang Berakidah, Berakhlak, dan Berilmu di Masa Pandemi“.
“MPLS adalah hari yang sangat berkesan bagi peserta didik yang baru memasuki jenjang SMK. Karena pada hari MPLS para peserta didik mendapatkan pengalaman baru, teman baru, guru baru serta tentunya lingkungan baru. Begitupula SMK Maskumambang 1 Dukun, biasanya hari pertama masuk sekolah dikemas sangat menyenangkan,” kata Alfian kepada admin, Sabtu (10/7/2021).
Ia menambahkan, kegiatan MPLS hari pertama terpusat di Aula sebagai pembukaan. Dari sambutan Kepala Sekolah, perkenalan para guru, dan pengisian angket kompetensi keahlian serta pengukuran sepatu. Para peserta didik cukup antusias mengikuti semua kegiatan.
Sayang, tahun ini masih dalam masa Pandemi Covid-19. Sehingga kegiatan MPLS yang biasanya dilakukan di sekolah kini dilakukan secara daring pada hari ke-2 (11/7) hingga hari terakhir (15/7) di studio mini SMK Maskumambang 1 Dukun melalui media google meet. Di hari ke-2 diisi tiga materi, untuk materi pertama mengenai visi dan misi Pondok Pesantren serta visi dan misi SMK Maskumambang 1 Dukun oleh Bapak Kepala Sekolah, Ah. Zulianto, S.T., materi kedua tentang etika dan tata krama dalam kehidupan yang disampaikan oleh Bapak Waka Kurikulum, Andri Cahyo Purwiyanto, S.Pd., sedangkan materi ketiga mengenai pola hidup sehat di masa pandemi yang disampaikan oleh Kepala Kompetensi Keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM), Aminuddin, A.Md.
Pelaksanaan MPLS Daring hari ke-3 (12/7) pun tidak kalah serunya karena diisi materi-materi yang interaktif, materi pertama yang disampaikan oleh Waka Humas, Yuyun Nailufar, S.E., adalah tentang pengenalan dunia kerja, industri dan kuliah. Sedangkan materi kedua tentang Moslem Personality Insurance (MPI) yang disampaikan oleh Bapak Nadlir Al-Azis, S.Sos.I., selaku Murabbi XI TKKB.
Di hari ke-4 (13/7) materi MPLS daring semakin menarik, sebuah materi yang berjudul Pentingnya Protokol Kesehatan di Masa Pandemi untuk Mengurangi Risiko Tertular Virus yang disampaikan oleh Bapak Ansori dari UPT Puskesmas Dukun, materi ini menjadi hal yang penting bagi para peserta MPLS Daring di tengah pandemi seperti ini.
Di hari ke-5 (14/7) materi MPLS disampaikan oleh Bapak Hariyanto dari Polsek Dukun, materi yang disampaikan beliau adalah tentang ragam perilaku yang melanggar norma, aturan, atau hukum dalam masyarakat yang dilakukan pada usia remaja. Materi yang disampaikan beliau ini mendapatkan sambutan positif dari para peserta MPLS mengingat materi tersebut menyangkut kebiasaan-kebiasaan yang sering dilakukan peserta didik. Oleh sebab itu, Pak Hariyanto menyampaikan agar kebiasaan-kebiasan tersebut jangan sampai memicu kenakalan remaja dan berujung ke tindak pidana.
Pada hari terakhir (16/7) materi yang disampaikan oleh Bapak Priyo Eko S dari Koramil 0817/16, Beliau menyampaikan materi pamungkas yang dinilai sebagai materi penting dalam MPLS Daring selama pandemi ini yaitu wawasan kebangsaan mengenai Pemuda sebagai Pioner Pencegahan COVID-19 di Indonesia. (AAB)