Gresik – Tauhid merupakan dasar utama dalam ajaran agama Islam yang meneguhkan keyakinan akan keesaan Allah Ta’ala. Pengenalan tauhid sejak dini menjadi sangat penting agar anak memiliki akidah yang kuat, kokoh, serta mampu menjadi landasan bagi setiap amal ibadah mereka di masa depan.
Di MI YKUI Maskumambang, pembelajaran tauhid ditempatkan sebagai salah satu prioritas utama untuk membentuk generasi yang beriman, berakhlak mulia, dan selalu mengaitkan kehidupan sehari-harinya dengan keagungan Allah Ta’ala.
Pelaksanaan pembelajaran tauhid MI YKUI Maskumambang berpedoman pada beberapa dasar penting, di antaranya: mengenalkan sifat-sifat Allah Ta’ala, menanamkan keyakinan bahwa Allah adalah pencipta segala sesuatu, serta membiasakan anak untuk senantiasa bersyukur atas nikmat yang diberikan-Nya.
Dengan pendekatan tersebut, para santri diarahkan untuk memahami bukan hanya secara teori, tetapi juga mampu melihat bukti nyata kekuasaan Allah dalam kehidupan sehari-hari.
Ustadz Ali Mahadir, S.Pd.I selaku pengampu mata pelajaran tauhid MI YKUI Maskumambang, menjelaskan bahwa pelaksanaan pembelajaran kali ini berjalan dengan baik dan penuh antusiasme dari para santri. “Alhamdulillah pelaksanaan pembelajaran tauhid berjalan dengan lancar. Kali ini, kelas 1 saya adakan tauhid dengan metode outing class di lingkungan pesantren,” ungkap beliau, Senin (25/8/2025).

Lebih lanjut, beliau menerangkan bahwa sebelum kegiatan outing class dilaksanakan, para santri terlebih dahulu dibekali pemahaman dasar-dasar tauhid di dalam kelas. “Sebelum outing class, anak-anak sudah saya ajarkan dasar-dasar tauhid kepada mereka di kelas. Kemudian kita praktikkan dalam pembelajaran hari ini,” jelas beliau.
Kegiatan outing class tersebut diisi dengan aktivitas pengamatan langsung terhadap lingkungan sekitar. Melalui metode ini, para santri diajak untuk merenungi siapa Pencipta alam semesta, mulai dari tumbuh-tumbuhan, hewan, hingga benda-benda mati.
“Alhamdulillah anak-anak sangat antusias dalam berjalannya pembelajaran ini. Dalam pembelajaran ini, saya kasih pertanyaan mengenai siapa yang membuat alam semesta. Mulai dari yang membuat tumbuh-tumbuhan, hewan-hewanan, serta benda mati yang lain,” tambah Ustadz Ali.

Pembelajaran yang dilakukan di luar kelas ini memberikan pengalaman yang lebih menyenangkan sekaligus bermakna bagi para santri. Dengan menyaksikan langsung ciptaan Allah SWT di alam sekitar, anak-anak dapat lebih mudah memahami konsep tauhid secara nyata.
Ustadz Ali berharap kegiatan serupa dapat terus dikembangkan di masa mendatang. “Anak-anak sangat senang saat saya ajak outing class. Semoga pada kesempatan berikutnya, kita bisa membuat kegiatan yang semakin menarik lagi, sehingga anak-anak bisa enjoy dalam belajar,” pungkas beliau.
Melalui kegiatan ini, MI YKUI Maskumambang semakin menunjukkan komitmennya dalam menanamkan nilai-nilai akidah sejak dini. Diharapkan, dengan pembelajaran tauhid yang mendasar, para santri akan tumbuh menjadi generasi yang memiliki iman yang kokoh, cerdas, dan siap menghadapi tantangan kehidupan dengan berlandaskan pada nilai-nilai keislaman.