Gresik – MI YKUI Maskumambang senantiasa berupaya menghadirkan pembelajaran yang aktif, kreatif, dan menyenangkan. Salah satu wujudnya adalah kegiatan menyimak dan bercerita yang dilaksanakan oleh kelas 2 pada pekan ini.
Kegiatan ini dipandu oleh Ustadz Muhammad Amrullah, S.Pd.I selaku pengampu mata pelajaran. Dalam keterangannya, beliau menjelaskan bahwa kegiatan menyimak dan bercerita bertujuan mengasah kemampuan komunikasi para santri sejak dini.

“Pembelajaran dimulai pada saat saya memberikan motivasi kepada santri serta menyampaikan tujuan pembelajaran. Setelah itu, guru memberi arahan terkait kegiatan bercerita tentang benda unik di sekitar,” ujar beliau, Ahad (24/8/2025).
Melalui metode outing class, para santri dibagi menjadi lima kelompok yang masing-masing beranggotakan empat anak. Ustadz Amrullah kemudian memberikan waktu sepuluh menit bagi setiap kelompok untuk mencari benda-benda unik di sekitar lingkungan pesantren. Tidak hanya mencari, mereka juga diminta mencatat alasan memilih benda tersebut.
Setelah waktu pencarian selesai, para santri diarahkan untuk berbaris. Secara bergiliran, setiap kelompok maju ke depan untuk mempresentasikan benda yang mereka pilih. Dalam sesi ini, Ustadz Amru memberikan beberapa pertanyaan, yang bertujuan melatih anak-anak agar mampu berpikir kritis sekaligus menumbuhkan rasa percaya diri saat berbicara di depan umum.
Suasana pembelajaran berlangsung penuh keceriaan. Beberapa kelompok memilih benda sederhana seperti batu dengan bentuk unik, dedaunan berwarna berbeda, maupun mainan yang ada di sekitar.
Dalam pembelajaran kali ini, ada kejutan menarik dari kelompok 4 yang dipimpin oleh M. Gibran Al Farizi. Kelompok ini berinisiatif mencari benda di area empang pesantren. “Tidak disangka ada kejutan menarik dari kelompok 4, mereka menemukan pancing dan mencoba memancing sebentar. Hasilnya cukup mengejutkan, mereka berhasil mendapatkan seekor ikan betok sebesar empat jari. Temuan inilah yang kemudian mereka ceritakan di hadapan teman-teman sekelas dan disambut tepuk tangan meriah,” jelas Ustadz Amrullah.

Menurut Ustadz Amrullah, pengalaman kelompok 4 ini menjadi bukti bahwa pembelajaran bisa lebih bermakna ketika para santri diberi ruang untuk mengeksplorasi lingkungan sekitar. “Dengan cara ini, anak-anak tidak hanya belajar menyimak dan bercerita. Tetapi juga berlatih berpikir kritis, berani tampil, dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi”.
Kegiatan menyimak dan bercerita ini menunjukkan keberhasilan MI YKUI Maskumambang dalam menghadirkan pembelajaran yang aktif dan menyenangkan. Melalui kegiatan sederhana namun bermakna ini, para santri diharapkan mampu mengembangkan keterampilan berbahasa, menumbuhkan keberanian, serta membangun karakter sejak dini.