Gresik, 3 Juli 2025 – Kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pondok Pesantren Maskumambang sukses digelar selama empat hari, mulai hari Selasa hingga Sabtu, 1-5 Juli 2025. Kegiatan yang menjadi agenda penting dalam menyambut Tahun Ajaran 2025/2026 ini diikuti oleh seluruh ustadz dan ustadzah dari berbagai unit pendidikan di lingkungan Pondok Pesantren Maskumambang, mulai dari MI, MTs, MA, hingga SMK.
Direktur Pendidikan Dasar dan Menengah Pondok Pesantren Maskumambang, Ustadz Imam Subkhi, S.Pd.I menyampaikan apresiasinya atas kelancaran kegiatan ini. “Alhamdulillah, kegiatan MGMP Pondok Pesantren Maskumambang berjalan dengan lancar. Kegiatan ini dilaksanakan selama empat hari sebagai bentuk ikhtiar bersama dalam mempersiapkan pembelajaran tahun ajaran baru. Kami berharap seluruh ustadz dan ustadzah dapat mengambil peran aktif dalam merancang pembelajaran yang bermakna bagi para santri,” ujar beliau, Rabu (2/7/2025).
Kegiatan MGMP Pondok Pesantren Maskumambang ini dipimpin oleh Ustadz Ahmad Zulianto, S.T., selaku Kepala MTs-MA YKUI Maskumambang, bersama Ustadz Ferry Effendi, S.Pd., Wakil Kepala Bidang Bimbingan Karakter dan Career Planning. Keduanya bertanggung jawab dan mengarahkan langsung atas jalannya kegiatan, mulai dari perencanaan hingga pelaporan hasil akhir.

Menurut Ustadz Ferry Effendi, MGMP Pondok Pesantren Maskumambang tahun ini dibagi menjadi enam kelompok sesuai rumpun mata pelajaran, yaitu: MGMP Sosial dan Bahasa Indonesia, MGMP Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), MGMP Al-Qur’an dan Bahasa Arab, MGMP Bahasa Inggris, MGMP Pendidikan Agama Islam (PAI), dan MGMP Keterampilan.
“Seluruh guru dari berbagai jenjang bergabung sesuai kelompoknya masing-masing. Mereka berdiskusi dan menyusun perangkat pembelajaran yang standar, terkoneksi, dan selaras antar jenjang pendidikan,” terang Ustadz Ferry Effendi di sela kegiatan.
MGMP Pondok Pesantren Maskumambang dibuka pada Selasa, 1 Juli 2025 yang bertempat di Aula Pondok Pesantren Maskumambang. Kegiatan ini secara resmi oleh Ketua Yayasan Kebangkitan Umat Islam (YKUI) Pondok Pesantren Maskumambang, Ustadz Ghoist, BA. Dalam sambutannya, beliau memberikan pengarahan dan motivasi kepada seluruh pendidik agar pembelajaran yang diberikan di kelas tidak hanya fokus pada kognitif, tetapi juga membawa makna kehidupan yang akan menjadi bekal santri ke depannya.
Salah satu fokus utama dalam MGMP Pondok Pesantren Maskumambang kali ini adalah penyusunan silabus yang terintegrasi dengan nilai-nilai keislaman dan kehidupan, serta pengembangan instrumen penilaian yang relevan dan berkorelasi dengan desain pembelajaran. Semua perangkat pembelajaran disusun dengan harapan menciptakan pembelajaran yang utuh, bermakna, dan mampu membentuk karakter santri secara holistik.

Menjelang hari terakhir kegiatan, setiap kelompok MGMP dijadwalkan melakukan presentasi hasil penyusunan silabus dan instrumen pembelajaran. Presentasi ini menjadi momen penting untuk melihat hasil kolaborasi dan integrasi antar guru lintas jenjang dalam menyusun perencanaan pembelajaran yang efektif.
Melalui kegiatan MGMP Pondok Pesantren Maskumambang, diharapkan seluruh pendidik dapat menyambut Tahun Ajaran 2025/2026 dengan lebih siap dan terarah, serta mampu memberikan kontribusi nyata dalam pendidikan karakter dan akademik santri secara berkelanjutan.