Gresik – Pondok Pesantren Maskumambang kembali menorehkan jejak pendidikan yang membanggakan melalui kegiatan Pelepasan Purna Santri MA dan SMK Maskumambang, Sabtu (17/5/2025). Sebanyak 125 santri, terdiri dari 55 santri Madrasah Aliyah (MA) dan 70 santri Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), resmi dilepas setelah menyelesaikan masa pendidikan selama tiga tahun.
Acara yang berlangsung khidmat dan penuh keharuan ini diselenggarakan di Aula Putra Pondok Pesantren Maskumambang dengan dihadiri oleh para santri, wali santri, dewan guru, dan pimpinan pesantren.
Rangkaian Acara Pelepasan Purna Santri Pondok Pesantren Maskumambang
Acara diawali dengan sambutan oleh Ustadz Ferry Effendi, S.Pd., selaku Kepala Bidang Carrier Planning MTs-MA YKUI Maskumambang beliau memaparkan sejumlah program unggulan yang telah dilaksanakan selama masa pendidikan. Beliau menyampaikan bahwa MA YKUI Maskumambang fokus menyiapkan santri agar mampu bersaing di berbagai jalur pendidikan tinggi, baik dalam negeri maupun luar negeri.

“Program persiapan masuk kampus keagamaan, Timur Tengah, serta perguruan tinggi negeri dan luar negeri, telah kami fasilitasi melalui berbagai try out, pelatihan dan pelaksanaan TOEFL dan TOAFL, serta kegiatan Pekan Dakwah untuk memperkuat aspek agama, relasi, komunikasi, dan akademik para santri para santri,” terang beliau.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Ustadz Iswandi, S.Pd.I, S.Kom., mewakili SMK Maskumambang. Beliau menguraikan beragam kegiatan praktik kejuruan yang telah dijalani santri SMK selama tiga tahun terakhir.
“Kami mendorong santri untuk memiliki kompetensi nyata melalui praktek sesuai jurusan, kunjungan industri, pembelajaran berbasis teknologi, hingga program sertifikasi K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan). Tak hanya itu, kegiatan penunjang studi lanjut juga kami fasilitasi agar para santri tetap bisa mengembangkan diri ke jenjang berikutnya,” jelas beliau.
Puncak sambutan datang dari Ustadz Imam Subkhi, S.Pd., selaku Direktur Pendidikan Dasar dan Menengah Pondok Pesantren Maskumambang. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan terima kasih yang mendalam kepada para wali santri atas kepercayaan yang telah diberikan kepada lembaga selama tiga tahun.

“Kami juga mohon maaf apabila dalam proses pendidikan dan pembinaan, ada hal-hal yang kurang berkenan, termasuk dalam bentuk ketegasan yang kami anggap perlu untuk membentuk karakter,” jelas beliau.
Beliau juga menyampaikan pesan penting kepada para santri yang dilepas. “Semua yang sudah kami berikan, baik dari sisi penguatan karakter, kedisiplinan, maupun kompetensi akademik dan kejuruan, mohon untuk diperhatikan dan diaplikasikan dalam kehidupan kalian ke depan,” imbuh beliau penuh harap.
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan pembacaan surat kelulusan oleh Ustadz M. Nuril Anwar Habibi, S.Pd., M.T., yang disambut tepuk tangan meriah para santri dan wali. Selanjutnya dilakukan prosesi pelepasan purna santri dan pembacaan ikrar santri yang dipimpin oleh Ahmad Dani Al Mumtaz, di mana masing-masing santri secara simbolis dinyatakan telah menyelesaikan masa belajar di Pondok Pesantren Maskumambang.

Kemudian acara dilanjut dengan pemutaran video ucapan selamat dari para alumni MA dan SMK Maskumambang yang kini telah tersebar di berbagai perguruan tinggi dan tempat kerja. Mereka menyampaikan motivasi, pesan moral, dan semangat untuk adik-adik kelasnya yang akan melanjutkan perjuangan di luar pesantren.
Usai pemutaran video alumni, acara dilanjutkan dengan pembacaan lulusan terbaik MA dan SMK Maskumambang oleh Ustadz Syaifudin Yuchal, S.E, S.Pd., sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan prestasi luar biasa selama menempuh pendidikan.
Momen berikutnya adalah penyampaian kesan dan pesan dari perwakilan santri. Dari MA, diwakili oleh Ahmad Muflich, yang menyampaikan rasa syukur dan bangganya menjadi bagian dari keluarga besar Pondok Pesantren Maskumambang. “Saya ingin menyampaikan terimakasih kepada para Ustadz yang telah banyak memberi banyak pelajaran hidup dan inspirasi. Saya bersyukur dan bangga menjadi bagian dari keluarga besar Pondok Pesantren Maskumambang”.

Umar Muhammad Jundullah Izzul Islam menjadi perwakilan santri dari SMK Maskumambang. Ia juga menyampaikan rasa haru dan bangga. Ia menekankan betapa SMK Maskumambang bukan hanya tempat belajar teori, tapi juga laboratorium kehidupan yang penuh makna.
Dari pihak wali santri, beberapa perwakilan menyampaikan apresiasi atas kesabaran dan keikhlasan para pengajar di Pondok Pesantren Maskumambang dalam mendidik anak-anak mereka. Mereka juga memohon doa agar anak-anak mereka mampu menjaga nama baik almamater dan mengamalkan ilmu yang telah didapatkan.
Sebagai penutup, Ustadz Kharisun, S.Pd. selaku Kepala MA YKUI Maskumambang memimpin doa bersama, memohon keberkahan ilmu, keselamatan perjalanan hidup, dan kemudahan dalam meraih cita-cita bagi para purna santri.
Acara pelepasan ini menjadi bukti nyata bahwa Pondok Pesantren Maskumambang bukan hanya tempat menuntut ilmu, tapi juga tempat tumbuhnya pribadi-pribadi tangguh, berakhlak, dan siap berkontribusi untuk umat dan bangsa.