TNI AL Lulusan Pondok Pesantren Maskumambang, Bryan Achmad Amanullah

TNI AL Lulusan Pondok Pesantren Maskumambang, Bryan Achmad Amanullah

Gresik – Sabtu (25/1), Pondok Pesantren Maskumambang telah mengadakan acara Motivasi Pengenalan Kampus (MPK) 2025. Bersama kelas 11 – 12, MPK 2025 menghadirkan para alumni top Madrasah Aliyah (MA) YKUI Maskumambang, menjadikan MPK 2025 sebagai kegiatan yang ditunggu bagi para santri.

Acara yang bertujuan untuk pembekalan kepada para santri Pondok Pesantren Maskumambang terkait perguruan tinggi yang ingin mereka tuju, serta memberikan informasi beasiswa baik dari universitas maupun dari luar universitas.

Bryan Achmad Amanullah Warliansyah Putra, kerap dipanggil Bryan. Ia adalah lulusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) MA YKUI Maskumambang putra, yang beralamatkan di Semampir, Sidoarjo.

Lulusan 2019 ini menempuh pendidikan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL)  di PT Freeport dan lulus pada tahun 2023. Dalam pendidikannya, Bryan telah mendapatkan Pangkat Sersan Dua, dengan pengangkatan pertama tahun 2022, dan masa dinas selama 3 tahun.

Kisah Inspiratif Bryan, Lulusan Pondok Pesantren Maskumambang

TNI AL Lulusan Pondok Pesantren Maskumambang, Bryan Achmad Amanullah
Sharing dan dialog santai bersama Bryan, TNI AL lulusan Pondok Pesantren Maskumambang.

Dalam MPK 2025 ini, Bryan berkesempatan memberikan materi mengenai dunia militer pada sesi malam hari. Sebelum penjelasan tentang dunia militer lebih dalam, Bryan mengungkapkan jika pendidikan karakter dimulai pada bangku sekolah.

“Selama berada di Maskumambang, saya belajar banyak hal. Baik tentang akademik maupun ilmu kehidupan. Salah satunya adalah saat – saat berinteraksi dengan teman dan para ustadz, yang membentuk karakter saya serta memperluas pandangan hidup.”

“Disisi lain, tantangan atau kesulitan yang dihadapi, seperti ujian atau konflik dengan teman, sering kali juga memberikan pelajaran berharga tentang rasa sabar dan cara mengatasi masalah” ia menambahkan.

Dalam kesempatannya, ia menjelaskan bahwa pendidikan militer mengajarkan kedisiplinan. “Menjalani pendidikan militer mengajarkan kami untuk siap bekerja dibawah tekanan, dimana kami diajarkan untuk disiplin dan teratur dari bangun pagi hingga kami akan tidur lagi, betapa sakralnya hierarki serta kehormatan sebagai dasar adalah doktrin kami menjadi prajurit.” ujarnya. 

Para peserta MPK 2025 sangat antusias dalam sesi ini. Mereka saling bertanya dan menukar pikiran.

Sebelum ditutupnya sesi ini, Bryan berpesan kepada peserta MPK 2025, “Masa depan bukan ajang untuk ikut – ikutan, beranilah bermimpi, buktikan bahwa kalian memiliki arti, bermanfaat untuk agama dan pertiwi.”

“Menjadi militer itu bukan hanya memiliki pekerjaan tetap,namun mengubah status kalian untuk mengabdikan keringat dan darah demi negara. Bagimu negeri jiwa raga kami. Jalesveva Jayamahe.”

Sesi ini ditutup dengan hangat. Dengan menambah wawasan pada peserta MPK 2025 dalam dunia militer, mengajarkan nilai – nilai disiplin, keberanian, dan rasa tanggung jawab yang merupakan bagian dari kehidupan militer.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *