SELAMAT DAN SUKSES
Selamat atas terbitnya buku antologi karya para santri MI YKUI Maskumambang. Teruslah bergerak dan menginspirasi!
dan berikut, selayang pandang dari sang penyuntingnya! Yuk, silahkan dibaca!
SIAPA BILANG, ANDA TAK BISA MENULIS?
“Siapapun berpotensi untuk bisa dan mahir dalam menulis. Ingat, semakin kita berlatih menulis dan terus belajar menulis, maka keterampilan menulis kita makin terasa. Ibaratnya, sebuah pisau yang sering diasah, maka tentu akan semakin tajam.”
Siapa bilang Anda tak bisa menulis. Anda bisa kok menulis. Yang terpenting tanamkan keyakinan dan komitmen yang kuat dalam diri tentang 4 hal berikut ini, agar dirimu mudah untuk menulis dan semakin tak terbendung untuk menulis, meski pada awalnya Anda tak bisa menulis sekalipun. Apa saja 4 hal tersebut, berikut ulasannya.
- Menulis itu bukan bakat, tapi keterampilan.
Ini berarti bahwa, siapapun berpotensi untuk bisa dan mahir dalam menulis. Ingat, semakin kita berlatih menulis dan terus belajar menulis, maka keterampilan menulis kita makin terasa. Ibaratnya, sebuah pisau yang sering diasah, maka tentu akan semakin tajam. Dan sebaliknya, jika pisau tanpa pernah digunakan dan diasah, maka tentu proses pengkaratannya hanyalah menunggu waktu saja.
Oleh karenanya, tak perlu bersedih, jika saat ini, Anda tak bisa menulis. Terus tersenyum sembari mengairahkan diri belajar menulis tiada henti, karena bisa jadi sebentar lagi karya Anda akan datang menghampirimu dengan bertubi-tubi.
Percayalah, tiada yang tidak mungkin bila terus berlatih karena sebuah proses tak akan pernah mengkhianati dari apa yang kita capai.
- Menulis itu, bisa dikondisikan.
Dalam arti, selama kita mau dan berkomitmen mengkondisikan diri untuk terus belajar menulis, maka percayalah sebuah karya akan segera Anda capai. Sebaliknya, yang banyak terjadi adalah. Cita-cita dan impian tinggi ingin jadi penulis, namun diri sendiri tak pernah dikondisikan untuk terus belajar menulis. Lantas bagaimana cara mengkondisikan diri agar mau menulis, maka tentu tiada hal yang utama selain membangun aura di lingkungan kita dengan warna-warna literasi, semacam bergabung dalam komunitas kepenulisan, bersahabat dengan buku, dan berlatihlah untuk terus rajin menulis.
- Setiap individu punya potensi untuk menulis, meski kecil adanya.
Nah, potensi kecil itulah yang seharusnya Anda kembangkan dengan baik. Hal pertama yang harus dilakukan adalah menggali potensi itu, lalu setelah nampak, poles dan kembangkan dengan semaksimal mungkin agar potensi itu betul-betul meledak dengan dahsyat. Agar mereka tahu, bahwa Anda bisa menulis dan tidak layak untuk dihina dan dicela sebab tulisan Anda yang awalnya biasa-biasa saja.
Berlatihlah menulis pada ruang dan waktu yang Anda miliki meski itu sangatlah sederhana. Misalnya menulis di saat Anda sedang antri menunggu. Menulis saat Anda santai di sore hari atau menulis di sela-sela waktu santai Anda sebelum tidur. Yang jelas, Andalah yang tahu dan paham tentang waktu terbaik dan nyaman bagi Anda untuk berlatih menulis.
- Menulis itu untuk mencari jawaban atas pertanyaan yang sedang Anda pikirkan.
Semakin Anda punya banyak pertanyaan atas realitas kehidupan yang Anda alami, maka di saat itulah Anda berpotensi untuk semakin banyak menulis. Tulislah dari setiap pertanyaan yang sedang Anda pikirkan. Saat Anda memiliki 10 pertanyaan, maka 10 kali pula Anda akan berusaha menulis untuk mengurai jawabannya. Dan tentu saja saya yakin, tidak ada individu yang tidak punya pertanyaan. Pertanyaan itu pastilah ada. Semakin Anda berpikir tentang fenomena di lingkungan sekitar Anda, maka semakin banyak pula pertanyaan-pertanyaan yang muncul dan perlu Anda pecahkan untuk menjawabnya. Ingat, sekali lagi. Dari pertanyaan, Anda akan berlatih untuk menulis. Gimana mudah kan? Bagi Anda untuk terdorong berlatih menulis.
Demikian 4 hal yang perlu Anda tanamkan dalam diri, agar diri kita terdorong untuk berlatih menulis dan terus belajar menulis. Percayalah, sebentar lagi, karya Anda akan menghampiri dan terus mengalir tiada henti. Anda tidak percaya, silakan buktikan saja.
Tips Mudah Menulis
- Tulislah apa saja yang sedang Anda pikirkan selama Anda suka dan mampu.
- Abaikan dulu segala teknik kepenulisan beserta hukum-hukum aturan kepenulisan yang baku.
- Biarkanlah jemari tangan Anda menari-nari menghasilkan tulisan dan jangan engkau batasi apalagi engkau kekang.
- Tulislah sesuatu yang Anda pahami dan Anda kuasai dan jangan menulis jika Anda tidak menguasainya.
- Jika tulisan Anda sudah cukup banyak, baca kembali dan lakukan koreksi untuk perbaikan tulisan Anda.
- Jangan pesimis dan mudah putus asa, jika Anda mendapati tulisan Anda banyak kesalahan selama proses pengkoreksian itu berlangsung.
- Tanamkan pada diri Anda, bahwa keberhasilan itu butuh proses dan Anda harus gigih dalam memperjuangkan keberhasilan itu.
- Ingat, belajarlah dari proses kesalahan, Insyaallah Anda akan berhasil dan mampu berkarya nantinya.