Kepala Kantor Kementerian Haji dan Umrah Gresik Beri Pembekalan pada Manasik Haji ke-4 KBIHU YKUI Maskumambang

KBIHU YKUI Maskumambang

Gresik, 14 Desember 2025 – KBIHU YKUI Maskumambang kembali melaksanakan kegiatan Manasik Haji ke-4 bagi Jamaah Maskumambang (JM) ke-XXXI pada Ahad pagi, 14 Desember 2025. Kegiatan ini berlangsung dengan khidmat dan lancar serta diikuti puluhan jamaah yang direncanakan akan menunaikan ibadah haji pada tahun mendatang.

Salah satu pembimbing KBIHU YKUI Maskumambang, Ustadz H. Moh. Imdad, S.Pd.I, menyampaikan bahwa pelaksanaan manasik kali ini merupakan bagian penting dari rangkaian pembekalan jamaah.

“Alhamdulillah pelaksanaan manasik haji JM ke-XXXI yang diadakan pada pagi tadi, Ahad, 14 Desember 2025, berjalan dengan baik dan lancar, ini merupakan bagian penting dari rangkaian pembekalan jamaah haji Maskumambang”

“Pada hari ini adalah manasik ke-4 JM XXXI yang insyaallah jamaah akan melaksanakan haji pada tahun depan. Dalam kloter ini terdapat sekitar 96 jamaah, dan insyaallah jumlah tersebut akan terus bertambah hingga adanya keputusan haji nanti,” kata Ustadz Imdad.

Kegiatan manasik diawali dengan pelaksanaan foto biometrik (paspor) oleh pegawai Kantor Kementerian Haji dan Umrah Kabupaten Gresik sejak pukul 08.30 WIB hingga selesai. Proses ini merupakan bagian dari persiapan administrasi perjalanan ibadah haji.

Manasik ini mengangkat dua sesi utama, sesi pertama berlangsung pukul 09.00-10.30 WIB dengan pemateri bapak H. Lulus, SE, M.A, Kepala Kantor Kementerian Haji dan Umrah Kabupaten Gresik. Dalam paparannya, beliau menyampaikan materi teknis berhaji yang mencakup kebijakan penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446 H/2025 M serta gambaran persiapan haji 1447 H/2026 M.

KBIHU YKUI Maskumambang

Dalam materi tersebut disampaikan sejumlah poin penting, di antaranya konsep Tri Sukses Haji yang meliputi sukses ritual haji, sukses ekosistem ekonomi haji, serta sukses peradaban dan keadaban. Selain itu, dipaparkan pula kondisi antrian (waiting list) jamaah haji di Jawa Timur yang mencapai lebih dari satu juta orang dengan masa tunggu rata-rata sekitar 26 tahun.

Bapak H. Lulus juga menjelaskan kuota haji Indonesia dan Jawa Timur, tahapan pengisian kuota, persyaratan pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH), serta persyaratan jamaah yang berhak berangkat, hingga layanan di Arab Saudi turut disampaikan secara rinci agar jamaah memiliki pemahaman yang utuh dan siap secara administrasi maupun teknis.

Sesi kedua dilaksanakan pukul 10.30-11.30 WIB dengan pemateri bapak H. Budiarto, yang menyampaikan materi seputar kesehatan jamaah haji dengan tema Berhaji Sehat. Materi ini menekankan pentingnya menjaga kebugaran fisik, memenuhi syarat istitha’ah kesehatan, serta mempersiapkan diri menghadapi aktivitas ibadah haji yang membutuhkan stamina dan ketahanan tubuh.

Melalui kegiatan manasik ini, KBIHU YKUI Maskumambang berharap para jamaah JM ke-XXXI dapat semakin siap, baik dari sisi pemahaman manasik, administrasi, maupun kesehatan. Dengan bimbingan dari para pemateri yang berpengalaman di bidang teknis haji dan kesehatan, jamaah diharapkan mampu melaksanakan ibadah haji secara mandiri, tertib, dan sesuai tuntunan syariat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *