Gresik – Pelaksanaan Sumatif Akhir Semester Genap Tahun Ajaran 2025/2026 di MTs-MA YKUI Maskumambang berlangsung dalam suasana yang tertib, terstruktur, dan menunjukkan kualitas akademik yang semakin matang.
Sebagai salah satu lembaga berbasis pesantren yang terus mengedepankan inovasi pendidikan, MTs-MA YKUI Maskumambang terus menciptakan program akademik yang tidak hanya menilai aspek pembelajaran, tetapi juga membina karakter, dan tanggung jawab santri.
Kepala madrasah, Ustadz Ah. Zulianto, S.T., menyampaikan apresiasinya terhadap kelancaran pelaksanaan sumatif tahun ini. “Alhamdulillah pelaksanaan sumatif akhir semester genap tahun ajaran 2025/2026 berjalan dengan baik dan lancar. Meski demikian, para peserta tetap tidak luput dari kelalaian ataupun kesalahan teknis. Di MTs-MA YKUI Maskumambang, keluputan tersebut akan kembali menjadi tanggung jawab masing-masing peserta,” ujar beliau, Rabu (3/12/2025).
Dalam proses pelaksanaan sumatif, ditemukan beberapa bentuk kelalaian administratif maupun teknis. Menyikapi hal tersebut, pihak madrasah menerapkan bentuk tanggung jawab yang lebih edukatif dan berorientasi pada pembentukan karakter, tanpa menerapkan hukuman fisik.
“Dalam lembaga kami, kami tidak memberi punishment atau tanggung jawab para santri dengan cara push up, lari mengelilingi lapangan, maupun latihan fisik lainnya. Namun kami mendidik anak-anak dengan cara yang lebih halus, yaitu melalui pelaksanaan ujian dengan metode external class exam,” jelas Ustadz Zulianto.
Metode external class exam menjadi ciri khas pembinaan tanggung jawab santri MTs-MA YKUI Maskumambang, yakni mewajibkan peserta yang melakukan kelalaian untuk mengikuti ujian di luar ruangan. Langkah ini tidak dimaksudkan sebagai penalti yang memberatkan, melainkan sebagai sarana pembentukan tanggung jawab, pelatihan mental, serta peningkatan konsentrasi dalam kondisi yang menantang.
“Tanpa memberatkan anak dengan latihan fisik yang dapat mengganggu fokus, kami memberikan ruang bagi mereka untuk belajar bertanggung jawab melalui ujian di luar ruangan,” ungkap Ustadz Zulianto.
Hasilnya, metode tersebut dinilai efektif. Para santri justru menunjukkan fokus yang lebih tinggi dan motivasi yang meningkat dalam menyelesaikan soal ujian. “Alhamdulillah, dengan metode tersebut anak-anak menjadi lebih fokus dan terpacu dalam melaksanakan ujian,” tambah beliau.
Menutup penjelasannya, Ustadz Zulianto menyampaikan harapan agar pelaksanaan sumatif di masa mendatang terus meningkat dari segi disiplin, kesiapan, dan integritas santri. Beliau berharap MTs-MA YKUI Maskumambang dapat senantiasa menjadi lembaga yang unggul dalam akademik juga dalam pembinaan karakter.
“Semoga sumatif ini menjadi momentum bagi para santri untuk terus memperbaiki diri, lebih tertib, dan lebih siap menghadapi evaluasi berikutnya. Kami berharap seluruh program pendidikan di Maskumambang senantiasa mendapat kelancaran dan keberkahan”.
Dengan penerapan metode external class exam yang lebih edukatif, madrasah berharap setiap peserta mampu memahami konsekuensi dari setiap tindakan serta belajar meningkatkan kesiapan diri dalam menghadapi proses sumatif berikutnya.
Keberhasilan pelaksanaan sumatif ini sekaligus mencerminkan kesiapan lembaga dalam mengembangkan inovasi pembelajaran dan pembinaan, sehingga MTs-MA YKUI Maskumambang dapat terus menjadi institusi yang mampu melahirkan generasi berakhlak, berintegritas, dan berprestasi.
