Bersama PKM UINSA, Maskumambang Dorong Gerakan Literasi Pesantren

Pondok Pesantren Maskumambang

Gresik – Kegiatan Workshop Penguatan Literasi Pesantren yang diselenggarakan di Aula Putra Pondok Pesantren Maskumambang berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme. Workshop ini merupakan hasil kerja sama antara Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Maskumambang dan tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya.

Acara yang mengusung tema “Penguatan Literasi Pesantren sebagai Warisan Intelektual” ini diikuti oleh lebih dari 50 peserta yang terdiri dari guru MI, MTs, MA, dan SMK di lingkungan Pondok Pesantren Maskumambang, serta mahasiswa STIT Maskumambang. Para peserta juga berasal dari cabang-cabang YKUI (Yayasan Kebangkitan Ummat Islam).

Direktur Pendidikan Dasar dan Menengah Pondok Pesantren Maskumambang, Ustadz Imam Subkhi, S.Pd.I, menyampaikan rasa syukurnya atas suksesnya kegiatan tersebut.

“Alhamdulillah, workshop penguatan literasi pesantren berjalan dengan lancar. Kegiatan ini sangat mengesankan karena kami bisa mengambil banyak ilmu dari para pemateri yang unggul dalam bidangnya. Setelah penyampaian materi, dibuka pula sesi tanya jawab yang sangat interaktif. Peserta yang hadir lebih dari 50 orang, dan kami sangat berterima kasih kepada seluruh pemateri atas ilmu yang diberikan,” jelas Ustadz Imam.

Adapun rangkaian acara dimulai pukul 08.00 WIB dengan pre-test oleh tim PKM, dilanjutkan dengan materi “Mengenal Literasi Pesantren” oleh KH. Nidlol Masyhud, Lc., Dpl., selaku Pemangku Pondok Pesantren Maskumambang. Sesi berikutnya diisi oleh Nasikul Musthofa Efendi, M.Pd.I dari UIN Sunan Ampel Surabaya dengan tema “Sejarah Ilmu Tajwid dalam Tradisi Pesantren.” Setelah istirahat dan makan siang, peserta mendapat materi “Analisis Intelektual dalam Nazham Hidayatus Shibyan” oleh Dr. H. Fathin Masyhud, Lc., MHI., MA., serta kajian kitab “Al-Bayan fi Hidayatis Shibyan” karya KH. Nadjih Ahjad yang disampaikan oleh Muhammad Imdad, SQ., S.Pd.I.

Pondok Pesantren Maskumambang

Kegiatan yang berakhir pukul 15.00 WIB ini ditutup dengan post-test dan penyerahan sertifikat kepada peserta. Workshop ini tidak hanya memperkaya wawasan peserta tentang literasi pesantren, tetapi juga memperkuat komitmen Pondok Pesantren Maskumambang dalam menjaga tradisi intelektual Islam dan mengembangkan budaya baca-tulis di lingkungan pesantren.

Pondok Pesantren Maskumambang

Melalui kolaborasi antara STIT Maskumambang dan UIN Sunan Ampel Surabaya, kegiatan ini tidak hanya memberikan pemahaman teoritis tentang literasi pesantren, tetapi juga menumbuhkan semangat baru bagi para pendidik dan santri untuk terus menghidupkan tradisi intelektual Islam. 

Harapannya, hasil dari workshop ini dapat menjadi langkah nyata dalam melestarikan khazanah keilmuan pesantren sekaligus menjawab tantangan zaman melalui peningkatan kompetensi literasi yang berakar pada nilai-nilai keislaman. Dengan semangat kebersamaan dan keilmuan yang terus dijaga, Maskumambang diharapkan mampu menjadi pelopor dalam gerakan literasi pesantren di tingkat nasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *