Gresik – SMK Maskumambang kembali menggelar kegiatan silaturahmi dan pengambilan rapor STS Ganjil pada Ahad, 19 Oktober 2025. Acara yang berlangsung mulai pukul 09.00 hingga 11.00 WIB dan bertempat di Aula SMK Maskumambang ini berjalan dengan lancar, tertib, dan penuh kehangatan antara pihak sekolah dan para wali santri.
Ustadz Andri Cahyo Purwiyanto, S.Pd., selaku Wakil Kepala Bidang (WAKABID) Akademik SMK Maskumambang, menyampaikan rasa syukur atas suksesnya kegiatan tersebut.
“Alhamdulillah acara silaturahmi dan pengambilan rapor SMK Maskumambang berjalan dengan lancar dan sukses. Acara tersebut dilaksanakan Ahad kemarin, pukul 09.00-11.00 WIB. Acara dibuka oleh saya langsung, kemudian dilanjutkan dengan silaturahmi dan pemaparan program oleh Ustadz Agam selaku WAKABID Kehumasan,” jelas Ustadz Andri, Senin (20/10/2025).
Acara ini dihadiri oleh para wali santri dari berbagai daerah. Kehadiran mereka menunjukkan antusiasme dan kepedulian terhadap perkembangan pendidikan anak-anaknya. Tercatat sekitar 87% wali santri hadir, mengikuti seluruh rangkaian kegiatan hingga sesi akhir. Selain menjadi ajang pengambilan rapor, kegiatan ini juga menjadi momentum penting untuk mempererat tali silaturahmi antara pihak sekolah dan wali santri.
Dalam sesi pemaparan, Ustadz Agam menyampaikan perkembangan santri, hasil evaluasi kegiatan, serta program-program yang akan dilaksanakan di SMK Maskumambang ke depan. Tidak hanya itu, beliau juga membuka sesi tanya jawab, memberikan ruang bagi wali santri untuk menyampaikan aspirasi, keluh kesah, maupun pertanyaan seputar pendidikan putra-putrinya.
Salah satu momen menarik terjadi ketika terdapat wali santri bertanya mengenai peluang serta hambatan kuliah bagi para lulusan SMK Maskumambang. Menanggapi hal tersebut, Ustadz Agam menjelaskan secara detail tentang Kartu Indonesia Pintar – Kuliah (KIP-K).
“Semua santri dapat berkuliah. jikalau terkendala materi, kita bisa mengajukan Kartu Indonesia Pintar – Kuliah (KIP-K).” jelas Ustadz Agam. lebih lanjut, Ustadz Agam juga menjelaskan mulai dari syarat KIP-K, proses pengajuan, hingga manfaatnya bagi santri yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi meski memiliki keterbatasan ekonomi.
Selanjutnya, setelah silaturahmi dan pemaparan program selesai, wali santri diarahkan menuju tempat pembagian rapor ke murabbi masing-masing.
Melalui acara ini, nilai-nilai kebersamaan, keterbukaan, serta kepedulian terhadap pendidikan semakin terasa kuat. Harapannya, semangat sinergi yang terjalin antara pihak sekolah dan wali santri dapat terus tumbuh, demi melahirkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berakhlak mulia dan siap berkiprah di masyarakat.
