Matematika Jadi Asyik! MI YKUI Maskumambang Ajak Santri Belajar Pecahan Lewat Praktik Menghias Makanan

Santri MI YKUI Maskumambang

Gresik, 16 Oktober 2025 – Kegiatan pembelajaran matematika kelas 4 MI YKUI Maskumambang hari ini berlangsung dengan penuh semangat dan keceriaan. Dalam kegiatan yang dimulai pukul 07.30 hingga 08.40 WIB ini, para santri kelas 4 mengikuti pembelajaran dengan metode yang unik dan kreatif. Materi yang diangkat kali ini adalah pengenalan konsep pecahan, yang disajikan melalui kegiatan praktik menyusun dan menghias makanan.

Menurut penuturan Ustadz Nuril Hafidz Fatih Al Farisy, S.Pd, guru mata pelajaran matematika MI YKUI Maskumambang, kegiatan ini dirancang agar santri lebih mudah memahami konsep dasar pecahan sebelum melangkah ke materi berikutnya.

Santri MI YKUI Maskumambang

“Alhamdulillah, pembelajaran matematika kali ini berjalan dengan lancar dan sukses. Pembelajaran kali ini setara dengan materi pecahan. Dibuat seperti ini agar anak-anak lebih mudah memahami materi berikutnya,” 

“Saya berinisiatif membuat pembelajaran matematika dengan cara menyusun pecahan melalui praktik menyusun dan menghias makanan. InsyaAllah pada pertemuan berikutnya, kita mulai pembelajaran pecahan secara teori,” jelas Ustadz Hafidz, Kamis (16/10/2025).

Santri MI YKUI Maskumambang

Dalam pelaksanaannya, seluruh santri dibagi menjadi tujuh kelompok kecil yang masing-masing terdiri dari dua hingga tiga anggota. Setiap kelompok diberikan gambar berisi bentuk pecahan yang harus mereka susun menggunakan roti tawar yang nantinya terdapat hasil jumlahnya. Setelah menyusun, anak-anak diberi kesempatan untuk mengembangkan kreativitas mereka dengan menghias roti tersebut sesuai ide masing-masing.

Santri MI YKUI Maskumambang

Para santri membuat roti yang sangat beragam, mulai dari roti lapis, roti bakar tanpa dibakar, hingga roti kue ulang tahun. Suasana kelas tampak sangat hidup dengan tawa dan antusiasme para siswa yang menikmati setiap proses kegiatan.

“Anak-anak lucu sekali, mereka sangat semangat dan antusias dalam pembelajaran kali ini. Mereka membuat roti yang sangat beragam, mulai dari roti lapis, roti bakar tanpa dibakar, hingga roti kue ulang tahun dengan lengkap terdapat lilin angkanya. Kemudian kita nikmati bersama-sama.” tambah Ustadz Hafidz.

Santri MI YKUI Maskumambang

Kegiatan pembelajaran matematika MI YKUI Maskumambang ini menjadi contoh nyata bahwa pembelajaran yang kreatif dan kontekstual mampu meningkatkan pemahaman sekaligus minat belajar santri. Melalui pendekatan praktik seperti ini, para santri tidak hanya belajar konsep matematika secara teori, tetapi juga menerapkannya dalam kegiatan yang menyenangkan dan bermakna.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *