Gresik – MI YKUI Maskumambang pada hari ini menyelenggarakan kegiatan Sumatif Tengah Semester untuk santri kelas 2 dengan konsep yang berbeda dari pelaksanaan ujian pada umumnya. Ujian tidak dilakukan secara tertulis, melainkan melalui praktik bercerita di hadapan teman sekelas dengan membawa benda atau mainan kesayangan dari rumah.
Ustadz Amrullah selaku guru mata pelajaran tersebut menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan keberanian santri dalam berbicara di depan umum, sekaligus melatih kemampuan berbahasa, ekspresi, serta adab dalam menyimak.
“Kegiatan ini bukan sekadar ujian. Kami ingin memberikan pengalaman bermakna kepada anak-anak, agar mereka dapat mengasah keterampilan komunikasi, membangun kepercayaan diri, serta belajar mendengarkan dengan penuh perhatian,” jelas Ustadz Amrullah, Selasa (23/9/2025).
Beragam mainan dibawa oleh para santri, di antaranya mobil-mobilan, lego, layang-layang, bola, hingga kereta-keretaan. Setiap anak diminta menceritakan pengalaman ataupun kesan menyenangkan terkait benda yang dibawa.
Salah satu santri, Hafizh, dengan penuh semangat bercerita mengenai keseruan bermain layang-layang bersama ayahnya. Cerita tersebut disampaikan dengan ekspresi ceria dan berhasil menarik perhatian teman-temannya.
Empat santri lainnya, yaitu Irby, Kavin, Jaelani, dan Fayyadh, kompak membawa bola. Dalam ceritanya, mereka mengungkapkan cita-cita yang sama, yaitu ingin menjadi pemain sepak bola. Penampilan mereka menunjukkan antusiasme yang tinggi serta keinginan kuat untuk meraih impian.
Tidak kalah menarik, Afif membawa mainan kereta-keretaan. Sebelum memulai cerita, ia menyalakan mainannya sehingga kereta tersebut berputar-putar di lantai kelas. Aksi spontan ini mengundang keceriaan siswa lain. Afif kemudian melanjutkan dengan menceritakan pengalamannya saat bepergian menggunakan kereta api bersama keluarga.
Pihak madrasah berharap agar kegiatan seperti ini dapat terus didukung oleh semua pihak, baik guru maupun orang tua. Dengan adanya dukungan tersebut, pelaksanaan ujian tidak hanya menjadi sarana penilaian, tetapi juga wahana pembelajaran yang menyenangkan bagi anak-anak. MI YKUI Maskumambang meyakini bahwa keterlibatan orang tua dalam memberikan motivasi, serta peran guru dalam membimbing dengan penuh kesabaran, akan semakin memperkuat keberhasilan kegiatan pembelajaran.
Lebih jauh, madrasah berharap kegiatan Sumatif Tengah Semester ini dapat menjadi contoh evaluasi yang mendorong tumbuhnya keberanian, kreativitas, serta kemampuan berkomunikasi santri sejak dini. Melalui pendekatan yang humanis dan partisipatif, MI YKUI Maskumambang berkomitmen untuk terus menghadirkan proses pembelajaran yang mendukung tumbuh kembang anak secara optimal, baik dari sisi akademik maupun karakter.