Gresik – Madrasah Ibtidaiyah (MI) YKUI Maskumambang kembali melaksanakan kegiatan pembelajaran sport MI YKUI Maskumambang dengan penuh semangat dan antusiasme dari para santri. Kegiatan kali ini diikuti oleh santri kelas 3 dan berlangsung pada pukul 07.30–08.40 WIB, yang bertempat di area lapangan sekolah.
Materi pembelajaran sport pada pertemuan ini adalah permainan tradisional gobak sodor. Kegiatan dipandu oleh guru mata pelajaran Sport, Ustadz Muh. Sulaiman, S.Ag., S.Pd. Dalam keterangannya, beliau menjelaskan bahwa pelaksanaan pembelajaran berjalan dengan lancar sesuai harapan.
“Hari ini saya membuat game gobak sodor untuk melatih ketangkasan dan kekompakan anak-anak. Tujuannya adalah memperkenalkan anak-anak pada permainan tradisional yang lebih menyenangkan dibandingkan bermain gadget,”
“Dengan demikian, diharapkan dapat mengurangi penggunaan telepon genggam pada anak sekaligus menumbuhkan kecerdasan sosial mereka,” jelas Ustadz Sulaiman.
Permainan gobak sodor yang menjadi bagian dari pembelajaran sport MI YKUI Maskumambang dipilih sebagai media untuk mengembangkan keterampilan motorik, meningkatkan kerja sama tim, serta membentuk sikap sportif pada para santri. Melalui permainan ini, para santri dilatih untuk bergerak aktif, mematuhi aturan permainan, dan menghargai lawan maupun rekan satu tim.
Wakil Kepala Bidang Akademik MI YKUI Maskumambang Putra, Ustadz Muhammad Amrullah, S.Pd.I, turut hadir dan memberikan apresiasi terhadap jalannya kegiatan.
“Saya melihat kegiatan berlangsung sangat meriah. Anak-anak bermain dengan penuh konsentrasi. Terdapat momen-momen menarik, seperti ada anak yang menangis karena kalah atau karena tertangkap dalam permainan. Hal tersebut menjadi bagian dari proses belajar. Saya berharap kegiatan semacam ini dapat terus dilaksanakan untuk melatih kemampuan motorik anak-anak,” ujarnya.
Pihak madrasah menilai bahwa pelaksanaan pembelajaran sport MI YKUI Maskumambang berbasis permainan tradisional memiliki nilai strategis dalam mengimbangi pengaruh teknologi pada anak. Selain memberikan manfaat fisik, kegiatan ini juga berperan dalam pembentukan karakter, seperti disiplin, tanggung jawab, dan kerja sama.
Dengan suksesnya kegiatan hari ini, pembelajaran sport MI YKUI Maskumambang kembali membuktikan bahwa olahraga dan permainan tradisional masih relevan untuk diterapkan di lingkungan pendidikan modern, sekaligus menjadi sarana efektif dalam membentuk peserta didik yang aktif, sehat, dan berkarakter.
