Gresik, 12 Juli 2025 – Pondok Pesantren Maskumambang menggelar acara penyambutan santri baru dalam kegiatan MATSAMA-MPLS (Masa Ta’aruf Santri Madrasah dan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) tahun 2025.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Sabtu pagi, 12 Juli 2025, bertempat di Aula Pondok Pesantren Maskumambang mulai pukul 07.30 hingga 09.00 WIB. Ratusan santri baru dari berbagai jenjang pendidikan hadir untuk memulai masa pengenalan mereka di lingkungan pesantren dan sekolah.
Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Pengasuh Pondok Pesantren Maskumambang, KH. Nidlol Masyhud, Lc., Dpl. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya hari pertama masuk sekolah sebagai momen awal yang penuh berkah dan perlu disyukuri.
“Hari pertama masuk sekolah adalah saat yang seharusnya paling membahagiakan. Ini adalah momen awal di mana kalian akan bersentuhan langsung dengan desain Allah dalam menuntut ilmu melalui para guru. Maka, niatkan sejak awal untuk belajar dengan adab, tawaduk, dan keikhlasan,” ujar KH. Nidlol.
Beliau menggarisbawahi dua pesan penting bagi seluruh santri baru:
- Menjaga adab sebelum ilmu, sebagaimana teladan Imam Malik yang diajarkan untuk belajar adab terlebih dahulu sebelum ilmu.
- Memurnikan niat, bahwa seluruh proses menuntut ilmu hendaknya diniatkan karena Allah SWT, bukan sekadar untuk prestise atau kebanggaan dunia semata.
“Jika tidak dengan niat yang benar, semua proses belajar selama bertahun-tahun tidak akan ada gunanya. Maka, mulai hari ini, niatkan untuk menjadi hamba yang tunduk kepada Allah, siap belajar sebagai orang yang bodoh agar bisa diisi ilmu dengan tawaduk,” tambah beliau.
Usai sambutan KH. Nidlol, acara dilanjutkan dengan pengarahan teknis dari panitia pelaksana MATSAMA-MPLS 2025, Ustadz Nuril Anwar Habibi, S.Pd., S.T. Beliau memperkenalkan para ustadz yang akan membimbing santri selama di pesantren maupun di sekolah.
“Anak-anakku sekalian, saya ingin kenalkan beberapa ustadz-ustadz yang ada di sini, sehingga kalian nanti bisa mengenal dan tahu ketika nanti berada di lingkungan pesantren atau di lingkungan sekolah. Mereka yang akan menjadi orang tua kedua kalian di sini,” jelas Ustadz Nuril.
Beliau juga menerangkan rangkaian kegiatan MATSAMA-MPLS 2025 yang akan berlangsung selama empat hari, dari tanggal 12 hingga 15 Juli 2025, yang kemudian akan dilanjutkan dengan kegiatan LDKS (Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa) hingga tanggal 18 Juli 2025.
Kegiatan ini akan dipandu oleh para kakak kelas dari IPRA dan OSIS dengan berbagai materi seperti pengenalan lingkungan sekolah, latihan apel, pembinaan karakter, hingga pembekalan visi misi belajar di Pondok Pesantren Maskumambang.
“Tolong hormati kakak-kakak kalian yang telah mempersiapkan MATSAMA-MPLS ini sejak pagi. Setiap arahan dari mereka adalah bagian dari proses pendidikan kalian,” tegas beliau.
Sebagai penutup, Ustadz Nuril mengingatkan pentingnya membawa alat tulis dan mencatat semua materi yang disampaikan pemateri, serta menjaga adab selama proses orientasi.
“Saya ingin kalian menjadi santri yang sopan, rajin, dan bersungguh-sungguh menuntut ilmu. Ini bukan hanya soal akademik, tapi juga pembentukan karakter,” jelas Ustadz Nuril.
Dengan dimulainya kegiatan MATSAMA-MPLS ini, Pondok Pesantren Maskumambang menegaskan kontribusinya dalam membentuk santri yang berilmu, beradab, dan berniat tulus dalam belajar untuk meraih ridha Allah SWT.
