Gresik, 18 Juni 2025 – Suasana haru menyelimuti kompleks Pondok Pesantren Maskumambang, Gresik, pada Rabu siang, 18 Juni 2025. Ribuan orang berkumpul dalam rangka menyambut kedatangan para jamaah haji yang tergabung dalam Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) YKUI Maskumambang. Acara penyambutan sekaligus pelepasan secara resmi ini berlangsung khidmat, penuh kehangatan, dan syukur atas kepulangan jamaah dari Tanah Suci.
Sekitar pukul 11.30 WIB, bus yang membawa para jamaah haji KBIHU YKUI Maskumambang tiba di halaman Pondok Pesantren Maskumambang setelah menempuh perjalanan dari Asrama Haji Surabaya. Momen haru pecah saat para jamaah turun satu persatu dari bus dan langsung disambut oleh keluarga mereka. Banyak yang meneteskan air mata bahagia karena telah kembali dalam keadaan sehat dan selamat setelah menunaikan ibadah haji.
Setelah istirahat sejenak, para jamaah diarahkan menuju Masjid Maskumambang untuk melaksanakan sholat Dhuhur berjamaah. Usai berjamaah, acara pelepasan jamaah haji KBIHU YKUI Maskumambang dilaksanakan di dalam Masjid juga dengan susunan acara yang dipandu oleh Ustadz Tasdi.
Dalam acara tersebut, KH. Nidlol Masyhud, Lc., Dpl., selaku pembimbing haji tahun ini juga Pemangku Pondok Pesantren Maskumambang, memberikan sambutan sekaligus melepas para jamaah. Beliau menyampaikan beberapa pesan penting dalam sambutannya.
KH. Nidlol Masyhud mengucapkan terima kasih dan penghormatan setinggi-tingginya kepada para jamaah, keluarga, serta panitia dan seluruh pihak yang mendukung kelancaran kegiatan haji KBIHU YKUI Maskumambang. Baliau juga menceritakan perjalanan jamaah sejak berangkat dari Indonesia, Madinah, Makkah, hingga proses administrasi yang berjalan dengan lancar dan penuh keberkahan.
Beliau menekankan pentingnya rasa syukur atas kesempatan menunaikan ibadah haji. “Dari sekitar 285 juta penduduk Indonesia, hanya sedikit yang berkesempatan berhaji. Ini adalah nikmat luar biasa yang harus disyukuri,” tegas beliau.
Nidlol Masyhud juga membagikan pengalaman mengesankan para jamaah selama di Arafah, Mina, dan tempat-tempat suci lainnya. “Kemarin sempat ada beberapa tantangan seperti keterbatasan tenda, gap dengan panitia disana, dan jarak lokasi ibadah. Meski menghadapi berbagai tantangan, para jamaah tetap semangat, saling menolong, dan kompak”.
Di akhir sambutannya, beliau menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan selama proses bimbingan, dan berharap kegiatan haji ke depan semakin baik dan bermanfaat.
Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Ustadz Masyhud Bahri. Dalam doanya, beliau memohon agar para jamaah mendapatkan predikat haji yang mabrur, dilimpahi rezeki yang berkah, serta mendapatkan balasan terbaik dari Allah. Secara khusus, Ustadz Masyhud juga mendoakan salah satu jamaah KBIHU YKUI Maskumambang yang sedang dirawat di Rumah Sakit Asrama Haji Surabaya. “Semoga beliau diberi kesembuhan, diangkat penyakitnya, dan keluarganya diberi kesabaran,” ungkap Ustadz Mashud.
Salah satu panitia sekaligus pembimbing haji, Ustadz Mohammad Imdad, SQ., menyampaikan bahwa acara ini berjalan lancar. “Alhamdulillah, kegiatan ini sukses. Kami bersyukur 90 jamaah haji KBIHU YKUI Maskumambang kembali dalam keadaan sehat, namun ada yang masih kurang enak badan, dan sekarang masih dirawat di Rumah Sakit Asrama Haji Surabaya.” ungkap beliau.
Penyambutan sekaligus pelepasan jamaah haji KBIHU YKUI Maskumambang ini menjadi momen yang sarat makna, memperkuat nilai persaudaraan, dan menambah semangat bagi seluruh umat. Semoga para jamaah diberikan diberikan haji yang mabrur, dan semoga tahun-tahun berikutnya KBIHU YKUI Maskumambang terus menjadi penyelenggara bimbingan haji yang amanah dan memberi manfaat luas.
