Gresik – Iduladha merupakan salah satu hari besar umat Islam yang diperingati setiap tanggal 10 Dzulhijjah. Selain dikenal sebagai Hari Raya Haji, Iduladha juga identik dengan pelaksanaan ibadah qurban. Umat Islam di seluruh dunia memperingatinya dengan menyembelih hewan ternak, sebagai bentuk ketakwaan dan pengorbanan kepada Allah Ta’ala, mengenang kisah Nabi Ibrahim AS dan putranya Nabi Ismail AS.
Penyembelihan hewan qurban merupakan simbol ketaatan dan keikhlasan seorang Muslim dalam mengorbankan apa yang ia miliki untuk meraih ridha Allah Ta’ala. Hewan yang biasa dijadikan qurban antara lain kambing, sapi, dan unta, sesuai dengan syariat yang telah ditetapkan.
Pelaksanaan Penyembelihan Hewan Qurban Pondok Pesantren Maskumambang
Pondok Pesantren Maskumambang, salah satu pondok pesantren tertua dan terbesar yang terletak di Gresik, Jawa Timur, setiap tahunnya turut serta merayakan Iduladha dengan melaksanakan penyembelihan hewan qurban dan memberangkatkan jamaah haji. Pada tahun 1446 H ini, kegiatan penyembelihan hewan qurban dilaksanakan pada hari Sabtu dan Ahad, tanggal 7-8 Juni 2025, dimulai pukul 07.00 WIB hingga selesai.
Ustadz Musyrofin, M.Pd.I, selaku Direktur Kepesantrenan Pondok Pesantren Maskumambang sekaligus pengurus pelaksanaan penyembelihan hewan qurban menyampaikan bahwa kegiatan ini sudah menjadi agenda rutin tahunan. “Penyembelihan hewan qurban ini dilaksanakan setiap tahun, pada saat umat Islam yang diutus oleh Allah Ta’ala melaksanakan ibadah haji dan merayakan Iduladha. Kami di sini ikut merayakannya dengan cara menyembelih hewan qurban,” ujar beliau.
Penerimaan donasi dan patungan hewan qurban telah dibuka sejak 27 April 2025. Alhamdulillah, total hewan qurban yang berhasil dihimpun oleh Pondok Pesantren Maskumambang mencapai 56 ekor, terdiri dari 54 ekor kambing dan 2 ekor sapi. Rinciannya adalah 53 ekor kambing dari Yayasan Darul Fikrah Indonesia (DFI) namun penyembelihan hewan qurban ini dilaksanakan di desa Lowacu, Dukun, Gresik. 1 ekor kambing dari seorang donatur yang tidak ingin disebutkan namanya, serta 2 ekor sapi dari hasil patungan 14 orang donatur.
Pelaksanaan penyembelihan dibagi dalam dua hari. Pada hari pertama, Sabtu, 7 Juni 2025, kegiatan dilakukan di SMK Maskumambang dengan menyembelih 23 ekor kambing hasil bantuan Yayasan DFI. Kambing-kambing tersebut didatangkan dari daerah Lowayu. Sedangkan pada hari kedua, Ahad, 8 Juni 2025, penyembelihan dilaksanakan di lapangan utama Pondok Pesantren Maskumambang. Di hari tersebut, disembelih 2 ekor sapi hasil patungan dan 1 ekor kambing, serta 30 ekor kambing dari Yayasan DFI.
“Alhamdulillah penyembelihan hewan qurban Iduladha 1446 H berjalan dengan lancar,” tutur Ustadz Musyrofin. Beliau juga menambahkan bahwa dalam proses penyembelihan tersebut, pihak pesantren turut mengundang takmir masjid, para ustadz, karyawan, serta santri-santri IPRA MTs-MA YKUI Maskumambang dan OSIS SMK Maskumambang untuk terlibat aktif.
Daging qurban selanjutnya didistribusikan kepada masyarakat sekitar pesantren, para ustadz dan ustadzah, karyawan, serta para santri. Ini merupakan bentuk nyata dari semangat berbagi dan kepedulian sosial yang terus dijaga oleh Pondok Pesantren Maskumambang dalam setiap momen Iduladha.
Dengan semangat kebersamaan dan ibadah yang kuat, kegiatan ini tidak hanya mempererat tali silaturahmi antar warga pesantren dan masyarakat, tetapi juga menjadi sarana pendidikan karakter bagi para santri untuk belajar tentang nilai-nilai pengorbanan, keikhlasan, dan pelayanan.
