Gresik – Pondok Pesantren Maskumambang kembali menunjukkan komitmennya dalam menciptakan sistem pendidikan yang terstruktur dan disiplin dengan menggelar Ujian Akhir Semester secara serentak di seluruh jenjang pendidikan. Mulai dari jenjang MI, MTs, MA, hingga SMK, seluruh santri mengikuti ujian yang dimulai pada tanggal 31 Mei 2025.
Pelaksanaan Ujian Akhir Semester Pondok Pesantren Maskumambang
Direktur Pendidikan Dasar dan Menengah Pondok Pesantren Maskumambang, Ustadz Imam Subkhi, S.Pd., menyampaikan bahwa pelaksanaan ujian ini dilakukan secara terkoordinasi dengan baik di setiap lembaga pendidikan. “Pondok Pesantren Maskumambang menggelar Ujian Akhir Semester secara serentak. Mulai dari MI, MTs, MA, hingga SMK melaksanakan ujian ini bersama-sama pada tanggal 31 Mei 2025, kemudian terjeda libur Iduladha pada 5–9 Juni 2025, dan dilanjutkan kembali pada tanggal 10–11 Juni 2025,” ungkap beliau.
Menariknya, meskipun dilaksanakan dalam waktu yang sama, setiap lembaga di bawah naungan Pondok Pesantren Maskumambang memiliki penamaan yang berbeda untuk ujian tersebut. Di MI YKUI Maskumambang, ujian diberi nama “Sumatif Akhir Semester (SAS) Gasal”, sementara di MTs-MA YKUI Maskumambang disebut dengan “Sumatif Akhir Semester Genap”, yang secara substansi mirip dengan yang ada di MI. Sedangkan di SMK Maskumambang, pelaksanaan ujian diberi nama “Asesmen Sumatif Akhir Semester Genap”.
Pelaksanaan ujian umumnya dimulai pada pukul 07.15 hingga 11.00 WIB. Setelah itu, seluruh santri melaksanakan shalat Dzuhur berjamaah sebelum pulang ke rumah masing-masing. Namun, terdapat sedikit perbedaan untuk SMK Maskumambang. Mengingat ragam mata pelajaran serta ragam keahlian, SMK Maskumambang membagi waktu ujian ke dalam empat sesi setiap harinya, yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing program keahlian.
“Semoga ujian berjalan dengan lancar hingga selesai,” harap Ustadz Imam Subkhi. Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari evaluasi pembelajaran selama satu semester terakhir serta menjadi sarana untuk meningkatkan kedisiplinan dan semangat belajar santri.
Dengan sistem ujian yang terintegrasi dan waktu pelaksanaan yang serentak, Pondok Pesantren Maskumambang membuktikan bahwa pendidikan formal dan agama dapat berjalan seiring secara profesional. Kegiatan ini juga menjadi refleksi dari komitmen pesantren dalam menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, tanggung jawab, dan kejujuran kepada para santri di berbagai jenjang pendidikan.
