Gresik – Sebanyak 70 santri lulusan SMK Maskumambang tahun ajaran 2024/2025 dinyatakan siap terjun ke dunia kerja, melanjutkan kuliah, atau merintis usaha. Santri lulusan sekolah berbasis pesantren ini telah menyelesaikan pendidikan dengan pembekalan keahlian, karakter, dan mental kewirausahaan.
Dari jumlah tersebut, 15 santri menyatakan minat untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Mereka telah mengikuti bimbingan intensif dari pihak sekolah dan dibantu dalam proses pendaftaran ke berbagai kampus negeri maupun swasta.
Sementara itu, sebagian besar lulusan lainnya, yakni sekitar 55 santri, memilih langsung bekerja atau memulai usaha mandiri. Banyak di antara mereka telah menjalani magang di industri mitra sekolah, serta mengikuti pelatihan bisnis selama masa pendidikan.
Ustadz Ah. Zuliyanto, S.T, Kepala SMK Maskumambang, menyampaikan bahwa para santri telah dipersiapkan sejak dini untuk menghadapi tantangan hidup pasca-kelulusan. Ustadz Zulianto juga menyebutkan bahwa santri SMK Maskumambang telah serentak lulus dan telah dilepas pada Sabtu, 17 Mei 2025.
“Sudah kami bonsai,” ujar Ustadz Zulianto saat diwawancarai usai acara pelepasan. Ungkapan tersebut menggambarkan bahwa santri telah dibentuk dan diarahkan sejak awal agar memiliki karakter kuat, mandiri, dan siap berkiprah di masyarakat.
Program kesiapan bekerja di industri menjadi salah satu fokus pembelajaran di SMK Maskumambang. Dengan rutin mengadakan materi dan praktek seperti pembuatan produk kreatif, pelatihan digital marketing, hingga simulasi bisnis ritel. Kegiatan tersebut menjadi sarana latihan langsung bagi santri untuk memahami dunia usaha.
Lulusan SMK Maskumambang tidak hanya piawai dalam ilmu agama, tetapi juga terampil dalam bidang kejuruan seperti teknik, manajemen bisnis, dan teknologi informasi. Selama masa belajar, santri tidak hanya menghafal dan memahami kitab, tetapi juga aktif dalam praktek kerja lapangan, proyek kewirausahaan, hingga pelatihan program sertifikasi K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan).
Komitmen SMK Maskumambang untuk mencetak lulusan yang unggul dan adaptif terus diperkuat melalui pembaruan kurikulum, peningkatan kualitas pengajar, serta kerja sama strategis dengan dunia industri dan perguruan tinggi.
Dengan landasan spiritual yang kokoh dan keterampilan yang relevan, SMK Maskumambang terus menegaskan perannya sebagai pelopor pendidikan pesantren berbasis vokasi yang berdaya saing. Dengan menyediakan pendampingan karier, pelatihan soft skill, dan bimbingan pasca-lulus, menjadikan para santri tidak hanya selesai belajar, tapi benar-benar siap menapaki jenjang kehidupan berikutnya.
